Fabio Quartararo Bakal Uji Kemampuan M1 di Trek Basah

Berita MotoGP: Fabio Quartararo, pebalap Monster Energy Yamaha, mengaku tak sabar ingin segera balapan di Le Mans dan mencoba motor Yamaha YZR M1 di kondisi lintasan basah.

Fabio Quartararo, pebalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP, saat ini hanya terpaut dua poin dari pemimpin klasemen sementara, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), setelah finis di urutan ke-13 pada balapan sebelumnya, MotoGP Spanyol, awal Mei lalu.

Performa Quartararo memang impresif dari keempat balapan yang sudah digelar di MotoGP musim ini. Ia merebut dua pole position dan dua kali menang (Doha dan Portugal). Apabila ia tidak mengalami cedera lengan bawah (arm pump) di Jerez, ia dipastikan mencetak kemenangan lagi.

Kini, pebalap asal Italia itu mengaku kondisi lengannya jauh lebih baik setelah menjalani operasi. Ia pun sudah tidak sabar untuk segera balapan di kandangnya, MotoGP Prancis, yang akan digelar di Sirkuit Bugatti, Le Mans, mulai Jumat (14/5/2021) siang ini.

“Ini operasi lengan untuk kali kedua. Sebelumnya, saya operasi setelah lomba di Mugello (Italia) pada 2019 lalu. Kondisi saya baik-baik saja, hanya ada beberapa bekas jahitan. Saya sangat menantikan lomba di Le Mans karena yakin lengan sudah tidak bermasalah,” ucap Quartararo dalam jumpa pers MotoGP Prancis, Kamis (13/5/2021) petang.

Otoritas setempat memperkirakan hujan akan mengguyur Le Mans sepanjang akhir pekan ini. Meski begitu, Quartararo mengaku tak mempermasalahkan kondisi tersebut.

“Saya tidak sabar untuk mencoba Yamaha YZR M1 di trek basah. Tahun lalu, kami memang agak kesulitan di Le Mans, utamanya saat lomba pada Minggu,” katanya.

“Saya merasa sangat nyaman di atas motor ini di lintasan kering. Tetapi, saya juga ingin menguji M1 di trek basah. Saya kira, M1 juga bisa berperforma bagus seperti dua tahun lalu,” tutur Quartararo.

Pada musim lalu, ia start dari grid 10 dan finis di P8. Namun, pebalap berusia 22 tahun tersebut mampu mencetak lap tercepat saat tampil di seri balapan yang dimenangi Marc Marquez (Repsol Honda) tersebut. 

“Saya berharap bisa menemukan feeling seperti itu lagi. Saya tahu, hujan kemungkinan besar akan turun sepanjang akhir pekan. Jadi, GP Prancis ini akan menjadi pengalaman sangat penting untuk menghadapi MotoGP musim ini,” jelas Fabio Quartararo.

Ducati cukup tangguh di Le Mans dengan meraih empat finis podium dalam tiga tahun terakhir. Termasuk kemenangan Danilo Petrucci (kini Tech3 KTM) pada musim lalu. Di MotoGP Prancis 2020, tiga pebalap Ducati sukes finis di lima besar.

Selain di Le Mans, pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut juga tampil kuat di Mugello (Italia) dan Barcelona (Catalunya), dua trek tuan rumah setelah MotoGP Prancis.

“Ducati memang bagus di sirkuit-sirkuit tersebut. Tetapi, Yamaha juga bagus di sana. Kami semua baru di awal musim. Saya, tiga balapan ini (Prancis, Italia, dan Catalunya) bukan penentu siapa yang bakal juara MotoGP nanti,” tutup Quartararo.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, Monster Energy Yamaha, MotoGP 2021, MotoGP Prancis