Fabio Quartararo Akui Sudah Tampil Maksimal di MotoGP Valencia

Berita MotoGP: Fabio Quartararo tetap santai usai kehilangan gelar juara di Ricardo Tormo sebab sudah memberikan 100 persen kemampuannya untuk mengalahkan Francesco Bagnaia.

Fabio Quartararo mampu memulai MotoGP Valencia dengan solid. Pemuda asal Prancis itu melawan duo Ducati Lenovo demi kemenangan, yang bisa membuahkan titel juara kalau Francesco Bagnaia gagal finis atau terlempar dari 14 besar.

Walau Jack Miller dan Marc Marquez kecelakaan tepat di depannya, Quartararo sulit memulihkan posisi dan berakhir di P4. Sedangkan Bagnaia merebut takta juara usai finis kesembilan.

Saat ditanya apakah ia terkesan dengan keberhasilannya memenangi duel melawan Jack Miller dan Bagnaia, El Diablo menjawab:

“Tidak. Sayangnya, tidak. Kami membuat pace bagus, kami memulihkan sedikit dengan mereka yang di depan, tapi dengan Jack, dia mengerem di Tikungan 2. Kami pun melebar,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.

“Saya menekan ketika saya menyenggol Pecco, saya ingin mendorong diri saya hingga maksimum. Pada lap itu, saya berada di batas. Pada dasarnya, semua balapan berada pada batasnya,” tambah Quartararo.

“Tapi saya tidak punya penyesalan karena memberikan 100 persen hari ini. Ketika Anda kalah dalam perebutan titel seperti itu, Anda selalu perlu menemukan hal positif, meski sekarang 99 persen negatif.”

“Hanya 1 persen positif dalam empat bulan kemudian di mana saya mesti menunggu balapan pertama. Saya akan lebih marah dan berlatih keras, mempersiapkan diri lebih baik dan bertarung lebih keras pada 2023,” ia menegaskan.

Fabio Quartararo terlihat mengucapkan selamat kepada Francesco Bagnaia setelah MotoGP Valencia berakhir. Tentu ini bukan hal muda bagi rider berusia 23 tahun itu. Sekira 15 menit sebelumnya, ia masih tak percaya kalau gelarnya telah direbut.

Sekarang Quartararo menatap jauh ke depan dan bertekad tampil lebih baik di musim selanjutnya. 

“Maksud saya, setelah balapan sangat emosional. Saya petarung, seorang pemenang, saya ingin berada di posisi pertama,” ia menuturkan.

“Jadi tentu saja, 15 menit setelah balapan sangat berat. Tapi, itu terjadi, itu selesai, kami perlu tutup buku dan membuat babak baru dan dimulai pada Selasa. Saya menantikan melakukan itu,” pungkasnya.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, Francesco Bagnaia, MotoGP 2022, MotoGP Valencia