Fabio Quartararo Akui Rasa Emosional Pengaruhi Performanya

Berita MotoGP: Fabio Quartararo mengakui bahwa sisi emosionalnya turut berpengaruh terhadap penampilannya yang pasang surut. Ia pun bertekad tak terlalu emosional di musim depan.

Fabio Quartararo sejatinya menjadi kandidat terkuat peraih gelar juara dunia MotoGP 2020. Ia bahkan mampu memimpin klasemen hingga delapan seri balap.

Namun, Quartararo harus menghadapi kenyataan dengan hasil di akhir musim yang mengecewakan. Ia hanya bisa finis di posisi kedelapan dengan koleksi 124 poin. Raihan tersebut terbilang sangat jauh dari harapan sebab ia langsung anjlok dari papan atas ke papan tengah.

Pada musim depan, rider berjuluk El Diablo ini bakal menjadi pebalap tim pabrikan Yamaha, bertukar tempat dengan Valentino Rossi. Pebalap asal Prancis ini pun punya rencana besar saat liburan musim dingin.

Ia mengakui bahwa rasa emosionalnya masih terlalu tinggi baik saat meraih hasil apik ataupun buruk. Hal inilah yang kerapkali mempengaruhi mentalitasnya. Quartararo pun bertekad bisa tampil lebih tenang di setiap balapan musim depan.

"Saya ingin bekerja pada tingkat emosional di atas motor serta di dalam dan di luar pit. Mulai sekarang saya ingin berusaha menjadi lebih tenang dan bereaksi sesedikit mungkin secara emosional. Itu akan menjadi penting untuk tahun depan juga untuk memberikan komentar yang lebih baik kepada kepala kru saya dan para mekanik," tegas Quartararo.

"Ketika tingkat emosi setinggi itu, Anda hanya mengatakan bahwa motornya tidak berfungsi, tetapi Anda tidak tahu persis di area mana. Jadi saya pikir sangat penting untuk melakukannya," tukasnya.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, MotoGP 2021