Ducati Tegaskan Tak Ada yang Salah dari Perpisahan dengan Lorenzo

Berita MotoGP: Meski hubungan Ducati dan Lorenzo sempat memanas hingga berpisah pada pertengahan musim lalu. CEO Ducati, Claudio Domencali, menilai tak ada yang perlu disalahkan, selain itu Ducati juga mendapat manfaat dalam pengembangan timnya selama dua tahun.

Jorge Lorenzo berlabuh ke Ducati tahun 2016 silam dengan kontrak berdurasi dua tahun dan nilai kontrak fantastis mencapai 30 juta Euro yang membuatnya menjadi rider dengan gaji tertinggi di MotoGP.

Kendati demikian, Lorenzo mengalami masa-masa sulti di Ducati. Kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici GP membuatnya gagal tampil apik. Hal tersebut yang membuatnya menerima pinangan dari Honda.

Namun seminggu setelah resmi mengumumkan akan meninggalkan Ducati, Lorenzo justru meraihkan kemenangan pertamanya saat menunggangi Desmosedici GP 18.

"Kami belajar banyak secara tim soal sisi teknis dan kemanusiaan. Beginilah hidup, sebuah cerita, orang-orang bertemu dan kami punya hubungan yang sangat positif," ujar Domencali, dilansir Crash.

"Hubungan dengan Jorge Lorenzo fantastis, tapi ada beberapa hal yang tak berjalan sesuai rencana. Itu bukan kesalahan siapa pun, bukan salah Lorenzo juga," imbuhnya. 

Meski akhirnya kolaborasi dengan Lorenzo berjalan kurang baik, namun Domencali tak menyesali hal tersebut. Ia menyebut bahwa timnya mendapatkan manfaat dari sisi pengembangan motor dan tim.

"Kami berada di sini sekarang, setelah dua tahun bersama (dengan Lorenzo), kami memenangi banyak balapan, dan mengembangkan motor," kata Domencali.

Mengawali musim baru, Ducati tak mau lama-lama menoleh ke belakang. Bersama duet Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, skuat asal Bologna itu kini ingin menatap musim 2019 dengan optimistis.

"Sekarang kami menatap ke masa depan dengan cara positif. Kami menjalani banyak hal baik dan buruk, kami akan belajar, dan kami akan melihat musim 2019 dengan cara yang kuat."

Artikel Tag: Ducati, MotoGP 2019, Jorge Lorenzo