Ducati Tegaskan Ingin Pertahankan Johann Zarco

Berita MotoGP: Bos Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan bahwa timnya akan segera memperbarui kontrak Johann Zarco sehingga sang rider tetap berada di Pramac Racing pada 2023.

Johann Zarco tampaknya tak perlu meresahkan masa depannya di MotoGP. Sebab dalam waktu dekat, Ducati akan segera menyodorkannya kontrak baru.

Jika hal tersebut terwujud, MotoGP 2023 bakal menjadi musim ketiganya bersama Pramac Racing. Dengan mereka, sang pebalap telah mencetak tujuh podium, namun belum pernah menang sama sekali.

Di sela-sela akhir pekan MotoGP Jerman, bos Ducati, Paolo Ciabatti, menjawab pertanyaan tentang ikatan kerja pria asal Prancis itu.

“Kami akan memperbarui kontrak Johann sehingga dia akan lanjut di Pramac. Seperti yang sudah kami katakan, kami ingin mengambil waktu sedikit lagi. Kami mungkin akan menunggu hingga balapan kedua, Agustus mendatang, untuk melihat situasi,” ujarnya dilansir dari Motorsport.com.

Menyabet titel juara Moto2 2015-2016 secara beruntun memberikannya tiket untuk naik kelas ke MotoGP di musim berikutnya. Zarco memulai kiprahnya dengan membela Tech3-Yamaha selama dua tahun, sebelum pindah ke KTM.

Kontrak dua tahun dengan pabrikan asal Austria tersebut hanya diselesaikan tiga perempat musim. Pada 2019, ia memperkuat LCR Honda dan turun dalam tiga balapan, kemudian melangkah ke tim satelit Ducati.

Bersama Avintia Esponsorama Racing pada musim 2020, Johann Zarco mencetak masing-masing satu podium dan pole position. Prestasi pria berusia 31 tahun itu pun meyakinkan Pramac Racing untuk memboyongnya.

Kabar yang diberikan Ciabatti sedikit menghalau spekulasi tentang calon penunggang motor Ducati Desmosedici pada musim depan. Miguel Oliveira sendiri mengakui kalau dirinya mendapat tawaran dari Gresini Racing untuk menggantikan Enea Bastianini. Selain itu nama Joan Mir juga dikaitkan dengan satu kursi kosong tim pabrikan Ducati.

Yang jelas, masa depan tiga rider Ducati dengan kontrak jangka pendek, seperti Zarco, Jorge Martin dan Bastianini sudah aman. Mereka tinggal mengeplot posisi Martin dan Bastianini.

“Target kami adalah memiliki Enea dan Jorga bersama kami tahun depan. Saya kira kami telah mencapai target itu. Sekarang, memutuskan siapa yang bakal ke tim pabrikan. Kami juga ingin memberi Jorge sedikit kesempatan untuk mendapat motor tanpa masalah fisik dan lain-lain,” ucap Ciabatti.

“Saya dengar Joan Mir berkata seperti itu, dia pebalap hebat tapi kami belum menghubunginya. Saya kira keputusan antara Jorge dan Enea untuk tim pabrikan,” tambahnya.

“Tidak ada pebalap lain yang termasuk dalam kemungkinan itu. Apa yang ingin kami lakukan adalah memperbarui Johann Zarco di Pramac,” ia melanjutkan.

“Jadi saya pikir ini sedikit menutup pembicaraan tentang pebalap baru potensial yang masuk ke gambar. Saya kira kami punya pebalap kompetitif di Ducati sekarang. Jadi kami harus membuat keputusan tepat di antara mereka,” tutupnya.

Artikel Tag: pramac racing, Ducati, MotoGP 2022, Johann Zarco