Ducati Geram Senjata Rahasianya Dipelajari Tim Lain

Penulis: Viggo Tristan
Sabtu 30 Mar 2019, 10:15 WIB
Ducati Geram Senjata Rahasianya Dipelajari Tim Lain

Gigi Dall'Igna kesal dengan bocornya senjata rahasia Ducati.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : Manajer tim Ducati yaitu Gigi Dall'Igna menyayangkan senjata rahasia timnya yang terbongkar karena kasus winglet yang dikisruhkan beberapa saat lalu. Meski masih disahkan oleh pihak FIM, Dall'Igna mengakui jika efisiensi winglet tersebut kini sudah dapat dipelajari oleh tim-tim lain.

Dalam proses sidang untuk mengadili winglet Ducati, pihak teknisi mau tidak mau membeberkan proses kerja dan sistem penggunaan winglet tersebut kepada hakim yang mengambil keputusan. Langkah ini lantas dianggap Dall'igna sebagai langkah curang dari tim lain untuk mencuri informasi Ducati. Sebab, dengan hal itu, mereka dapat menerapkan teknologi yang sama tanpa harus bersusah payah melakukan riset.

Meskipun pada akhirnya winglet yang menjadi permasalahan tersebut diperbolehkan untuk dipakai, tetapi Dall'Igna tetap menganggap kasus kali ini tetap merugikan timnya. Sebab, semua tim kini sudah tahu mengenai cara kerja dari senjata rahasia motor Ducati.

“Kami membaca dan menafsirkan aturan dengan cara yang tepat. Ini, tidak hanya dari sudut pandang direktur teknis, namun juga dari sudut pandang Pengadilan Banding yang memiliki kemungkinan untuk membesarkan dokumen yang bukan hanya milik kami, namun juga dari pesaing kami,” ucap Dall'Igna.

“Di depan Pengadilan Tinggi, kami harus memberi tahu sesuatu tentang pengetahuan kami, dan ini tidak hanya di depan Pengadilan Tinggi, tetapi juga di depan para pesaing kami. Saya pikir ini tentunya tidak adil dan bukan cara terbaik untuk dilakukkan di olahraga balap motor," tutupnya.

Artikel Tag: MotoGP 2019, Mission Winnow Ducati, Gigi Dall'igna

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ducati-geram-senjata-rahasianya-dipelajari-tim-lain
2763  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini