Ducati dan Honda Saling Balas Kritikan Soal Motor Honda RC213V Marquez

Berita MotoGP: Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, saling balas kritikan dengan Bos Tim Repsol Honda soal motor RC213V yang dinilai dibuat khusus hanya untuk Marc Marquez.

Sejak melakoni debutnya di kelas MotoGP pada 2013 silam, Marquez sukses merengkuh lima kali gelar juara dunia, dan musim ini nampaknya bakal menuju titel keenamnya di kelas premier. Hal itu menyusul kemenangan di Sachsenring, yang membuat The Baby Alien unggul jauh 58 poin dari Andrea Dovizioso.

Performa superior yang ditunjukkan Marquez, seakan kontras dengan para rider Honda lainnya. Dibandingkan dengan Cal Crutchlow yang baru menyumbang dua podium, atau Jorge Lorenzo yang bahkan masih kesulitan hingga paruh musim. Cal Crutchlow bahkan telah berulang kali mengkritik motor Honda RC213V 2019 karena terlalu sulit dikendarai.

Situasi di garasi Honda itu pun mengundang perhatian Ciabatti, yang menyoroti bahwa sang rival hanya bertumpu dan semata-mata mencetak hasil kuat dengan Marquez sebagai andalan utama skuat.

“Honda telah merancang motor untuk Marquez, tetapi (yang finis) di belakangnya selalu Yamaha atau Ducati, tidak pernah Honda. Jadi, dengan Marquez lah kami harus bertarung,” ujar Ciabatti.

Tentu saja, pernyataan sang manajer Ducati itu menuai reaksi dari Alberto Puig. Ia membalasnya dalam wawancara kepada media Spanyol, El Confindenciali, yang menyatakan investasi Ducati terhadap proyek MotoGP tidak seimbang.

 “Saya kira Ciabatti harus menonton semua balapan 500cc dan MotoGP yang dimenangi Honda, semua titel. (Dia harus) tahu sejarah, dan mungkin (dia) tidak akan melihatnya seperti ini,” balas Puig.

 “Yang jelas, bahwa Ducati, setelah semua upaya yang mereka lakukan, mendalam dan memiliki banyak prestasi telah memenangi satu kejuaraan, yang seperti semua orang tahu adalah dengan Casey Stoner pada 2007 silam.”

 “Upaya yang dilakukan Ducati dalam kejuaraan ini, menurut saya, sama sekali tidak seimbang. Yang saya tahu adalah bahwa Marquez telah menang dengan motor ini, seperti yang sebelumnya dilakukan Stoner, (Mick) Doohan, (Freddie) Spencer, (Eddie) Lawson, (Alex) Criville, (Nicky) Hayden dan (Valentino) Rossi.”

"Dengan Honda, banyak pebalap telah memenangi kejuaraan. Sementara Ducati, satu orang telah menang dalam setahun, dalam keadaan khusus, titik,” pungkasnya.

Artikel Tag: Ducati, MotoGP 2019, Marc Marquez, Honda