Dovizioso Sebut Ducati Harus Incar Marquez di Musim 2021 Mendatang

Berita MotoGP: Andrea Dovizioso yakin bahwa Ducati akan menyesal jika tidak memasukkan nama Marc Marquez dalam daftar perburuan pebalap di musim 2021.

Marquez telah memperpanjang kontrak dengan durasi dua tahun bersama Repsol Honda pada Februari lalu. Meski demikian, pebalap asal Spanyol itu kemungkinan bakal meramaikan bursa transfer setelah kesepakatannya berakhir tepatnya di penghujung musim 2020.

Menurut media Italia, Ducati dilaporkan telah melakukan pendekatan dengan Marquez untuk mempermudah kepindahannya ke Ducati di MotoGP 2021 mendatang.

Saat disinggung mengenai rumor tersebut, Dovizioso mengaku terkejut jika Ducati sudah berpikir sejauh ini. Namun ia menganggap, pabrikan asal Italia itu harus mendekati Marquez pada waktunya.

“Ini normal. Saya [justru] khawatir jika tidak, karena saya berpikir itu normal,” ujar Dovi.

“Saya tahu ada rumor bahwa Ducati telah melakukan pendekatan, tetapi saya rasa bukan ini masalahnya, karena itu bukan hal bagus bagi Ducati. Kami masih memiliki dua tahun ke depan dan tujuan yang jelas.

“Jika dalam waktu dua tahun semua orang menginginkan Marquez, lalu bagaimana? Ducati akan bodoh untuk tidak mendatagkannya, sama seperti Honda akan bodoh untuk tidak mencoba dan mempertahankannya,” tandasnya.

DesmoDovi telah memperpanjang kontraknya bersama Ducati hingga akhir 2020, ia juga mengaku sama sekali tak keberatan jika berpartner dengan Marquez.

“Itu akan menjadi hal yang bagus [untuk berduet dengan Marquez],” tandas pebalap nyaris pindah ke Repsol Honda pada 2017.

“Ketika Anda bersama seorang juara [dunia], seperti saya sekarang dengan Lorenzo, Anda selalu belajar sesuatu, terlepas dari hubungan Anda dengan mereka.”

 “Anda bisa mempelajarinya karena anda punya datanya. berbeda dengan saat Anda mempelajari lawan yang mengendarai motor berbeda, detail tertentu tidak dapat Anda lihat. Jadi, itu akan sangat menarik,” pungkasnya.

Artikel Tag: motogp jepang, Sirkuit Motegi, MotoGP 2018, Ducati, Andrea Dovizioso, Marc Marquez