Dovizioso Anggap Hasil di Assen Gambarkan Kelemahan Terbesar Dari Ducati

Berita MotoGP : Pebalap tim Mission Winnow Ducati yaitu Andrea Dovizioso memberikan komentarnya setelah hanya mampu finish di posisi keempat pada balapan GP Belanda lalu. Dovizioso mengatakan bahwa hasil itu menggambarkan kelemahan terbesar dari Ducati selama ini.

Tidak dapat dipungkiri, Dovizioso serta pebalap Ducati lain memang mengalami kesulitan berarti saat mentas di Sirkuit Assen. Dovizioso harus tertinggal jauh dari pebalap yang menghuni posisi tiga besar dan harus puas finish di posisi keempat. Meski tidak begitu buruk, namun Dovizioso mempunyai penilaian tersendiri akan penampilannya kali ini.

Ia menyebut bahwa Ducati memang menunjukkan kelemahan terbesarnya dalam balapan di Assen. Trek di Assen yang penuh dengan tikungan membuktikan bahwa Ducati memang tidak mempunyai kecepatan yang baik pada tipikal sirkuit seperti itu.

“Itu (Sirkuit Assen) hanya menegaskan sisi negatif kami. Kami berjuang keras pada perubahan arah, kami tidak bisa menjaga kecepatan yang sama di tengah tikungan, kami harus menggunakan ban terus-menerus sehingga kondisinya menurun dan itu normal," ucap Dovizioso saat diwawancara.

"Konsekuensi dari ini adalah kesenjangan 14 detik (dari Vinales yang memenangkan MotoGP Belanda 2019), tidak terlalu banyak tetapi kami tidak bahagia meski begitulah kenyataannya. Ketika Anda tetap sangat dekat dengan pembalap tercepat, apa pun bisa terjadi. Dengan sikap atau selama akhir pekan Anda bisa mengubah banyak hal, Anda bisa memengaruhi banyak hal. Ketika kesenjangan besar, itu adalah cerita yang berbeda intinya. Mereka mengatakan itu (Desmosedici) adalah motor terbaik, bukan berarti itu kenyataannya,” tukasnya.

Artikel Tag: MotoGP 2019, Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso