Dorna Sports Masih Upayakan Gelar Balapan Di Luar Eropa

Penulis: Abdi Ardiansyah
Kamis 04 Jun 2020, 22:30 WIB
Dorna Sports Masih Upayakan Gelar Balapan Di Luar Eropa

MotoGP Thailand, Sirkuit Internasional Chang, Buriram.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, memang telah mengungkapkan bahwa MotoGP 2020 akan difokuskan hanya di Eropa. Kendati demikian, ia juga masih bertekad mengupayakan menggelar balapan di luar Eropa jika memungkinkan.

Dorna sebelumnya telah mengumumkan pihaknya bertekad menggelar 12-13 seri MotoGP yang difokuskan di Eropa. Ezpeleta pun menyatakan bahwa pihaknya secara berkelanjutan melakukan rapat online bersama FIM, IRTA, dan MSMA demi membicarakan banyak hal penting, salah satunya adalah protokol medis dan teknis, serta perubahan alokasi mesin dan kalender balap terbaru musim ini.

"Kami telah menjalani beberapa rapat yang sangat baik, dan mempresentasikan protokol rancangan kami sebelum menyerahkannya ke pihak otoritas Spanyol dan negara lainnya. Kami sudah menyepakati banyak hal, dan kami meminta mereka untuk mempertimbangkan kemungkinan lainnya," ungkap Ezpeleta.

Bos Dorna tersebut juga menyatakan bahwa kalender baru MotoGP 2020 bakal segera dirilis pekan depan, daftar tersebut hanya akan berisi balapan yang semuanya digelar di negara Eropa. Sementara balapan pertama telah ditentukan digelar di Jerez, Spanyol, dan balapan terakhir bakal digelar pada awal November.

"Dalam rapat saya telah menjelaskan bahwa kalender balap yang kami rancang, dan kalender ini akan segera kami rilis pekan depan. Andai semua berjalan lancar, balapan pertama akan digelar pada 19 Juli di Jerez, dan balapan terakhir akan digelar pada awal November. Jadi, akan ada 12-13 balapan," imbuhnya.

Meskipun begitu, Ezpeleta juga enggan menutup kemungkinan untuk menggelar balapan di selain negara-negara Eropa, kendati hal itu akan sulit dilaksanakan jika digelar tanpa penonton. Pasalnya tingginya biaya logistik. Jika bisa, maka balapan-balapan ini akan digelar setelah pertengahan November.

Hingga saat ini, balapan non-Eropa yang telah dibatalkan di antaranya adalah Qatar, Jepang, dan Australia. Dengan ini, Ezpeleta pun berharap bisa tetap mengunjungi Asia untuk menggelar MotoGP Malaysia dan Thailand. Selain itu ada juga balapan di benua Amerika di Argentina dan Amerika Serikat.

"Akan ada beberapa balapan non-Eropa yang dipresentasikan, yakni empat balapan yang belum dibatalkan: Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, dan Argentina, di mana kami masih mencari persetujuan," tandas pria berusia 74 tahun tersebut.

"Kami juga memiliki tenggat waktu hingga akhir Juli untuk memberitahukan peserta apakah kami akan lanjut balapan di sana atau tidak. Kita lihat saja nanti apakah kami bakal punya 12, 14, atau maksimal 16 balapan," tukasnya.

Berita MotoGP: Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, memang telah mengungkapkan bahwa MotoGP 2020 akan difokuskan hanya di Eropa. Kendati demikian, ia juga masih bertekad mengupayakan menggelar balapan di luar Eropa jika memungkinkan.

Dorna sebelumnya telah mengumumkan pihaknya bertekad menggelar 12-13 seri MotoGP yang difokuskan di Eropa. Ezpeleta pun menyatakan bahwa pihaknya secara berkelanjutan melakukan rapat online bersama FIM, IRTA, dan MSMA demi membicarakan banyak hal penting, salah satunya adalah protokol medis dan teknis, serta perubahan alokasi mesin dan kalender balap terbaru musim ini.

"Kami telah menjalani beberapa rapat yang sangat baik, dan mempresentasikan protokol rancangan kami sebelum menyerahkannya ke pihak otoritas Spanyol dan negara lainnya. Kami sudah menyepakati banyak hal, dan kami meminta mereka untuk mempertimbangkan kemungkinan lainnya," ungkap Ezpeleta.

Bos Dorna tersebut juga menyatakan bahwa kalender baru MotoGP 2020 bakal segera dirilis pekan depan, daftar tersebut hanya akan berisi balapan yang semuanya digelar di negara Eropa. Sementara balapan pertama telah ditentukan digelar di Jerez, Spanyol, dan balapan terakhir bakal digelar pada awal November.

"Dalam rapat saya telah menjelaskan bahwa kalender balap yang kami rancang, dan kalender ini akan segera kami rilis pekan depan. Andai semua berjalan lancar, balapan pertama akan digelar pada 19 Juli di Jerez, dan balapan terakhir akan digelar pada awal November. Jadi, akan ada 12-13 balapan," imbuhnya.

Meskipun begitu, Ezpeleta juga enggan menutup kemungkinan untuk menggelar balapan di selain negara-negara Eropa, kendati hal itu akan sulit dilaksanakan jika digelar tanpa penonton. Pasalnya tingginya biaya logistik. Jika bisa, maka balapan-balapan ini akan digelar setelah pertengahan November.

Hingga saat ini, balapan non-Eropa yang telah dibatalkan di antaranya adalah Qatar, Jepang, dan Australia. Dengan ini, Ezpeleta pun berharap bisa tetap mengunjungi Asia untuk menggelar MotoGP Malaysia dan Thailand. Selain itu ada juga balapan di benua Amerika di Argentina dan Amerika Serikat.

"Akan ada beberapa balapan non-Eropa yang dipresentasikan, yakni empat balapan yang belum dibatalkan: Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, dan Argentina, di mana kami masih mencari persetujuan," tandas pria berusia 74 tahun tersebut.

"Kami juga memiliki tenggat waktu hingga akhir Juli untuk memberitahukan peserta apakah kami akan lanjut balapan di sana atau tidak. Kita lihat saja nanti apakah kami bakal punya 12, 14, atau maksimal 16 balapan," tukasnya.

Artikel Tag: Dorna Sports, motogp 2020, Jadwal MotoGP, Virus Corona

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/dorna-sports-masih-upayakan-gelar-balapan-di-luar-eropa
1574  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini