Dorna Cari Tanggal Baru Agar Bisa Tetap Helat MotoGP Thailand

Berita MotoGP: CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan bahwa pihaknya bakal berusaha memindahkan jadwal seri MotoGP Thailand ke akhir musim.

Setelah seri MotoGP Qatar resmi dibatalkan pada Senin (2/3), di hari yang sama seri kedua MotoGP 2020 yang akan berlangsung di Thailand akhirnya juga dibatalkan akibat virus corona yang mewabah luas.

Namun Thailand punya alasan berbeda dibalik pembatalan tersebut. Carmelo Ezpeleta menegaskan alasan pemerintah Negeri Gajah Putih gelaran MotoGP kali ini sedikit berbeda dari Qatar, yang meminta siapa pun yang datang dari Italia untuk menjalani karantina selama 14 hari.

Pemerintah Thailand membatalkan seluruh event besar yang banyak mendatangkan penonton dengan jumlah banyak agar penyebaran virus corona.

"Ini tak ada hubungannya dengan orang Italia atau kebangsaan lain yang berdatangan ke Thailand, hanya saja mereka memutuskan untuk membatalkan sejumlah gelaran besar dengan jumlah penonton yang banyak. Jadi situasinya berbeda dengan Qatar," papar Ezpeleta dalam wawancaranya dengan MotoGP.com.

Oleh karena itu, pihak Dorna Sports pun menyetujui permintaan pemerintahan Thailand. Namun mereka berusaha untuk tetap menggelar balapan, sehingga jadwalnya dimundurkan hingga akhir musim. Diharapkan nantinya kondisi dan situasi kesehatan dunia sudah membaik.

"Kami memutuskan menunda Grand Prix Thailand dan akan mencoba mengalokasikan tanggal pada akhir musim agar memungkinkan tetap menggelar GP ini," pungkasnya.

Dengan dua balapan pertama terlewati, maka kini harapan MotoGP beralih ke Sirkuit Austin dalam seri ketiga di MotoGP Amerika Serikat pada 3-5 April mendatang. Namun situasi saat ini di Amerika juga tengah dalam pengawasan ketat karena dilaporkan sudah ada 88 kasus virus corona dan menelan dua korban jiwa.

Artikel Tag: MotoGP Thailand, motogp 2020, motogp