Dominasi Spanyol di MotoGP Kejutkan Negara Pesaingnya

Setelah kemenangan Jorge Lorenzo dalam kejuaraan MotoGP Catalunya pada tanggal 14 Juni kemarin, kini pembalap Spanyol mendominasi setiap perlombaan MotoGP yang ada. Kemenangan tersebut berbeda jauh dari perjalanan karier para pembalap Spanyol pada 20 tahun silam.

Pada tahun 2010, Spanyol berhasil mencetak sejarah yang cukup mengejutkan jagad MotoGP dunia. Saat itu Spanyol berhasil menyapu bersih gelar juara dunia kelas 125cc, 250cc dan MotoGP. Ketiga pembalap Spanyol yang berhasil meraih gelar juara tersebut adalah Jorge Lorenzo pada nomor MotoGP, Toni Ellias di nomor Moto2, dan yang terakhir di nomor Moto3 adalah Marc Marquez.

Dua puluh tahun silam, Spanyol apabila dibandingkan dengan Italia dan Jepang mereka sangat tertinggal jauh dari segi perkembangan dan kemampuan pembalapnya. Namun semakin bertambahnya tahun dalam perjalanan karir mereka, saat ini Spanyol seringkali ditemui mendominasi ajang GP yang tengah berlangsung.

Namun pada tahun 2012, Sandro Cortase berhasil menjadi celah terhadap dominasi Spanyol. Cortase berhasil menjadi juara dunia Moto3 pada tahun tersebut. Selain Moto3 nomor lainnya masih dipegang teguh oleh para rider kelahiran Spanyol. Karena terlalu sering tampil sebagai juara, beberapa pihak sempat berputus asa karena ketertinggalan mereka yang cukup jauh dari negara yang mengejutkan ini.

Pertumbuhan yang cukup pesat ini dinilai sedikit mengherankan dari beberapa negara yang mengikuti MotoGP. Di masa lalu, Spanyol hanya mampu mengikuti perlombaan tanpa membawa kemenangan. Namun pada saat ini hampir di setiap nomor yang ada mereka menjadi juara tak terkalahkan. Italia yang sepanjang perjalanan menghasilkan rider yang stabil harus kerepotan karena mereka kalah saing dari Spanyol.

Spanyol sebenarnya pernah memilki beberapa juara dunia dalam satu musim, tapi hal tersebut sudah lama terjadi dan mereka meraihnya bukan di kelas bergengsi.Tahun 1998 adalah tahun di mana Spanyol mendominasi di beberapa nomor. Pada saat itu, Manuel Herreros keluar sebagai juara di beberapa nomor , seperti kejuaraan 80cc, Álex Criville; kampiun 125cc, dan Sito Pons di 250cc.