Dejavu Marquez dan Keprihatinan Rossi-Lorenzo

Boleh dikatakan balapan MotoGP yang dihelat di Mugello Circuit, Tuscany, Itali pada hari Minggu (31/06) kemarin adalah pertandingan yang sangat menarik dan mendebarkan. Banyak kejadian yang tidak diprediksi sebelumnya.

Salah satu kejadian yang mengejutkan adalah perebutan posisi dengan cepat oleh Marc Marquez yang di awal lomba dia start dari urutan 13. Namun sampai di pertengahan laga, Marquez berhasil menyabet posisi 2 dan terus membuntuti pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo di urutan pertama. Sayangnya, nasib tidak dapat ditolak, di lap-18, Marquez terjatuh dan posisinya dikuasai oleh Andrea Iannone dari Ducati.

Insiden tersebut membuat Marquez seperti mengalami dejavu dengan apa yang dia alami pada saat perhelatan MotoGP Argentina. Dia juga terjatuh ketika membuntuti Valentino Rossi di urutan pertama.

Selain Iannone, pembalap lain yang diuntungkan dalam balapan di Mugello ini adalah Rossi. Dia berhasil merangsek ke posisi 3 dan naik podium serta mengangkat tropi juara 3.
“Sulit dipercaya, tidak ada seorang pembalap pun yang menginginkan seperti kejadian yang dialami Marc. Tapi saya yakin apapun masalah yang terjadi di Honda sehingga membuat insiden tersebut terjadi dapat terselesaikan dengan sangat cepat dan membuat mereka kembali kuat,” jelas Rossi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Lorenzo dalam suatu wawancara. Sang pemegang trofi jawara MotoGP Mugello 2015 ini turut mengatakan bahwa peluang Marquez untuk menggapai poin tinggi belum tertutup karena kecelakaan atau insiden dapat terjadi kepada siapa saja, bahkan kepada pembalap yang sudah profesional dengan jam terbang tinggi sekalipun.

“Semuanya ada kemungkinan terjadi dan siapa saja dapat mengalami apa yang dialami Marc. Dia masih mempunyai kesempatan,” jelasnya.