Dani Pedrosa Alami 200 Luka Lebih Sepanjang Karier Balapnya

Berita MotoGP: Dani Pedrosa yang baru saja mengumumkan pensiun, mengungkapkan dirinya telah mendapat hampir 200 lebih luka selama berkarier di ajang balap.

Meski sudah memiliki banyak pengalaman dan keterampilan mengendarai motor balap, menjadi seorang pebalap profesional tentu tidak lantas bisa menghindari berbagai risiko yang akan terjadi di lintasan. Bukan hanya cedera yang parah, namun nyawa pun juga bisa menjadi taruhannya.

Melaju pada kecepatan hampir 300 Km/jam, salah sedikit saja tentu bisa fatal akibatnya. Bahkan kecelakaan yang parah telah merenggut nyawa seorang pebalap, seperti halnya yang dialami oleh Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang Malaysia, tahun 2011 lalu.

Dani Pedrosa yang baru-baru ini memilih pensiun dari balapan kelas tertinggi itu juga membeberkan pengalaman buruknya berlaga di atas lintasan. Mengawali kariernya di kelas 125cc sejak 2001 silam, Pedrosa sudah mengalami banyak kecelakaan. Bahkan mantan pebalap Repsol Honda itu mengaku telah mengalami 200 luka yang terdapat di tubuhnya.

"Satu, dua, tiga, atau empat kali cedera... tak ada dampak yang serius. Tapi, sering, secara stimultan, terasa. Cedera umumnya meninggalkan luka dalam dan sulit disembuhkan. Seperti sebuah tanda yang susah hilang dari tubuhmu," ujar Pedrosa dilansir dari iMotorbike.

"Cedera pastinya mengubah perspektif dan karaktermu. Saya tidak tahu persis berapa luka yang saya dapat. Tapi, setidaknya, lebih dari 200 luka yang saya dapat selama jadi pebalap. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan."

Sepanjang karier sebagai pebalap, Pedrosa telah mengalami patah tulang sebanyak tujuh kali. Dia juga sempat mengalami patah engkel saat mengaspal di Philip Island pada 2003 silam.

Hampir seluruh tulang tangannya patah di satu waktu. Tangannya sudah dioperasi sebanyak tiga kali. Dan, ada 16 prosedur operasi yang dijalaninya untuk memulihkan cedera punggungnya.

Artikel Tag: MotoGP 2018, dani pedrosa, repsol honda