Crutchlow Dapat Penalti, Bos LCR Honda Kecewa

Berita MotoGP : Bos tim LCR Honda yaitu Lucio Cecchinello menyesalkan keputusan pihak MotoGP yang memberikan hukuman penalti kepada Cal Crutchlow di GP Argentina lalu. Menurut Lucio, Crutchlow sama sekali tidak melanggar aturan dari MotoGP.

Seperti yang diketahui, Crutchlow memang dijatuhi hukuman penalti karena dianggap melakukan jump start. Ia memacu motornya lebih cepat dari waktu yang disediakan sehingga dianggap melakukan tindakan kecurangan. Namun, penjelasan itu tidak dapat diterima oleh Lucio. Ia mengakui jika motor Crutchlow memang sempat maju sebelum bendera start dikibarkan. Akan tetapi, Crutchlow masih memegang koplingnya dengan baik sehingga hal itu tidak dapat dianggap sebagai jump start.

“Saya masih kecewa dengan penalti terhadap Cal Crutchlow. Motor memang bergerak sedikit, tetapi 4-5 sentimeter (cm) pada kecepatan 0,01 kilometer per jam (km/jam)? Apakah ini start yang terlalu awal? Kopling masih digenggam sehingga ini bukan mencuri start,” ucap Lucio ketika diwawancara oleh media setempat.

“Alih-alih ride through, menurut saya steward seharusnya memberi kami peringatan atau hukuman tambahan waktu 2-3 detik. Regulasi harus dirubah, saya akan mengajukan usulan,” tukasnya.

Meskipun mengalami sejumlah hambatan, Crutchlow masih dinaungi sedikit keberuntungan pada balapan tersebut. Ia berhasil susah payah finish di posisi 13 dan mengamankan tiga poin yang penting. Meski hasil yang dipetik jauh dari kata memuaskan, setidaknya Crutchlow masih dapat menyelesaikan balapan dengan cukup baik.

Artikel Tag: MotoGP 2019, LCR Honda, Cal Crutchlow