Capirossi Beberkan Satu-satunya Cara Buat Valentino Rossi Pensiun

Berita MotoGP: Eks rider MotoGP, Loris Capirossi, mengungkapkan bahwa ada cara untuk membuat Valentino Rossi bisa mendadak pensiun.

Tetap berlaga di kompetisi MotoGP di usia yang ke 42 tahun membuat Valentino Rossi menjadi bahan pembahasan yang selalu dibicarakan. Terlebih performanya juga mulai menurun dalam beberapa musim terakhir ini.

Pada musim lalu, Rossi bahkan tak mampu bersaing di papan atas klasemen. Dengan hanya menorehkan satu podium, Rossi pun menyelesaikan kejuaraan dunia MotoGP 2020 di urutan ke-15.

Hasil tersebut menjadi catatan terburuk sepanjang karier Rossi. Tahun ini, rider berjuluk The Doctor itu akan memulai lembaran baru dalam karier balapnya dengan membela tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

The Doctor memutuskan melanjutkan karier balapnya dengan kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan. Hanya punya kontrak satu tahun membuat masa depan Valentino Rossi sebagai pebalap MotoGP terus dispekulasikan.

Kali ini, adalah Loris Capirossi mencoba mengungkapkan pendapatnya soal kapan juara dunia sembilan kali itu gantung helm.

"Tahukah Anda kapan Valentino Rossi pensiun? Ketika mereka mengambil lisensi balapnya," ujar Capirossi sebagaimana dikutip dari Tuttomotoriweb.

Jika saran konyol Capirossi ini dijalankan, mau tak mau Rossi akan pensiun sebagai pebalap MotoGP. Meski punya gagasan menarik mengenai cara terbaik untuk menghentikan perjalanan karier Rossi, Capirossi tetap memiliki pemikiran positif terhadap rekan senegaranya itu.

Mantan rival sengit di MotoGP era 2000-an itu menilai Rossi bisa menyelesaikan balapan di posisi yang cukup oke.

"Dia bisa finis lima besar," ujar Capirossi. "Jika dia akrab dengan tim dan motornya, dia bisa memenangkan balapan. Saya tidak tahu untuk meraih gelar dunia, ini lebih sulit, tetapi tidak dapat diterima begitu saja ketika dia tak dapat bersaing.”

Sementara rider berjuluk The Doctor ini menegaskan bahwa ia masih berpeluang untuk melanjutkan kariernya lagi di MotoGP 2022.

"Saya akan memutuskan selama liburan musim panas, jadi di tengah musim. Saya ingin menjalani setengah musim dan kemudian menentukan pilihan berdasarkan pada hasil," ujar Rossi.

"Jika saya hebat dan dapat berjuang untuk podium, dapat berjuang untuk kemenangan, saya akan bertahan untuk tahun berikutnya. Jika tidak, maka tidak (bertahan)," tukas sang juara dunia MotoGP sembilan kali ini.

Artikel Tag: Valentino Rossi, Loris Capirossi