Bos Yamaha Kritik Keputusan FIM Hukum Quartararo

Penulis: Senja Hanan
Senin 27 Jun 2022, 17:19 WIB
Bos Yamaha Kritik Keputusan FIM Hukum Quartararo

Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Direktur tim Monster Yamaha Massimo Meregalli mengkritik keputusan FIM memberikan hukuman kepada Fabio Quartararo. Menurut sang bos tidak hanya terlalu keras, FIM juga tidak konsisten dalam memberikan keputusan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Quartararo yang berusaha melakukan manuver justru berdampak terhadap benturan dengan Espargaro.

Espargaro turun dari posisi kedua ke 15, sebelum bangkit ke posisi keempat dengan bendera kotak-kotak. Quartararo melakukan remounting di posisi terakhir, kemudian melakukan pit stop sebelum jatuh untuk kedua kalinya dan terakhir kalinya.

Pebalap muda Prancis tersebut kemudian mengakui telah melakukan 'kesalahan bodoh' dan meminta maaf kepada pebalap Aprilia itu.

Meregalli merasa itu seharusnya menjadi akhir dari masalah dan tampaknya menyoroti bahwa tidak ada penalti yang dijatuhkan kepada Takaaki Nakagami karena memicu kecelakaan multi-pebalap, termasuk patah pergelangan tangan untuk Alex Rins, di Barcelona.

“Kami melihat kecelakaan pertama Fabio sebagai insiden balapan dan merasa bahwa keputusan Race Direction untuk memberinya sanksi untuk balapan berikutnya tidak hanya keras mengingat dia tidak menjatuhkan siapa pun dan Aleix masih mencetak poin, tetapi juga tidak konsisten dengan insiden balapan yang telah kita lihat di GP sebelumnya yang dibiarkan tanpa hukuman,” kata bos Yamaha tersebut

“Kami akan menggunakan jeda ini untuk mencerna GP ini dan kembali siap bertarung di Silverstone dalam waktu satu bulan.”

Dengan hasil tersebut, maka Espargaro pun berhasil memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen menjadi tertinggal 21 poin.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, motogp belanda, Monster Energy Yamaha

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/bos-yamaha-kritik-keputusan-fim-hukum-quartararo
1247  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini