Bos Suzuki Akui Timnya Makin Kehilangan Motivasi

Berita MotoGP: Manajer Suzuki, LIivio Suppo, berharap para kru timnya kembali menemukan kepercayaan diri sebelum resmi angkat kaki dari MotoGP akhir musim nanti.

Suzuki diketahui masih punya sembilan kesempatan lagi untuk mempersembahkan hadiah perpisahan yang manis. Saat ini, pabrikan asal Hamamatsu itu bertengger di peringkat keenam klasemen tim. Sedangkan pada klasemen konstruktor berada pada urutan kedua dari belakang, hanya lebih baik dari Honda.

Dua pebalap mereka, Joan Mir dan Alex Rins, masing-masing mengisi peringkat kedelapan dan kesembilan klasemen. Dua finis podium dipersembahkan oleh Rins di MotoGP Argentina dan MotoGP AS.

Manajer Suzuki, Livio Suppo, melihat lagi perjalanan timnya selama paruh pertama MotoGP 2022. Ia tak memungkiri awak garasi termasuk para pebalapnya kian kehilangan motivasi. Akibatnya mereka kerap melakukan kesalahan yang merugikan.

 “Hingga Portimao, kami berada di puncak klasemen. Rins punya poin sama seperti Fabio Quartararo,” ucapnya dilansir dari situs MotoGP.

“Joan memiliki beberapa masalah, tapi dia sudah mengalami peningkatan. Kemudian apa yang terjadi, terjadi lah, dan banyak hal berubah,” ia mengimbuhkan.

“Hanya saja, terlepas dari keputusan untuk hengkang dari MotoGP, kami juga tidak beruntung. Alex selalu kencang, tapi dia terlibat dalam crash di Barcelona dan cedera. Joan yang biasanya lebih konsisten, juga membuat banyak blunder,” lanjut Suppo.

Libur musim panas yang cukup panjang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan arah pergerakan Suzuki. Pekerjaan rumah pabrikan asal Jepang itu adalah mencari kepercayaan diri dan motivasi.

“Saya tak sabar menunggu bagian berikutnya. Motor kompetitif sejak awal musim dan masih hingga sekarang,” jelasnya.

“Para pebalap kencang. Kami harus segera menemukan motivasi untuk menyelesaikan musim terakhir Suzuki dengan cara terbaik,” tambah Suppo.

Setelah tim tersebut resmi bubar, mereka akan berpencar, termasuk para pebalapnya. Rins dan Mir sudah mengisyaratkan bakal menjadi bagian dari Honda, namun beda tim.

Rins membela LCR Honda, sementara sang tandeman kemungkinan mendampingi Marc Marquez di Repsol Honda.

“Jelas bahwa (tamatnya proyek) mengguncang semua orang, tapi sulit mengatakan jika itu memengaruhi performa para pebalap. Bagaimana pun, segera, keduanya tahu di mana akan balapan musim depan sehingga mereka lebih rileks,” kata Suppo.

“Tim memiliki reaksi luar biasa, setiap orang lanjut bekerja seolah tidak terjadi apa-apa. Atmosfer bagus. Saya tidak percaya melihat mereka banyak tersenyum. Saya berada di sini baru sebentar, tapi saya tidak bisa meminta tim yang lebih bagus,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Suzuki, joan mir, Alex Rins, MotoGP 2022