Bos Honda Bantah Timnya Hanya Jadi Budak Marc Marquez

Berita MotoGP: Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhito Kuwata, dengan tegas membantah anggapan bahwa pihaknya seakan menjadi budak Marc Marquez.

Hadirnya Marc Marquez di kubu Honda menjadi salah satu bagian penting bagi kesuskesan tim asal Hamamatsu tersebut. Dari tujuh musim sejak 2013 lalu, Marquez telah menyumbang enam gelar juara dunia untuk tim Repsol Honda. Puncaknya di musim MotoGP 2019 kemarin, ketika Repsol Honda sukses menyabet triple crown. Serentetan prestasi ini kian membuktikan peran besar Marquez di tim.

Apalagi musim lalu, hampir tidak ada pebalap yang menunggangi motor Honda yang bisa tampil kompetitif kecuali Marquez seorang. Rekor 420 poin yang dicapai Marquez dalam satu musim sukses mendongkrak posisi Honda hingga menjadi pemuncak klasemen tim sekaligus pabrikan. Honda pun lantas menghadiahi Marquez dengan kontrak panjang, yakni kesepakatan hingga empat musim mendatang.

Pun demikian, Honda juga mendapatkan kritik soal langkah mereka itu. Muncul anggapan bahwa kontrak panjang yang disodorkan Honda akan membuat pengaruh Marquez menancap lebih dalam. Ditambah lagi ketergantungan Honda akan Marquez yang tinggi, serta masuknya sang adik, Alex Marquez di musim ini, yang semakin menegaskan pengaruh Marquez yang tinggi di tim.

Dalam wawancara bersama GPOne, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, bahkan khawatir jika Honda akan menjadi budak Marquez. Akan tetapi, komentar tersebut langsung dibantah oleh Tetsuhito Kuwata selaku direktur HRC.

"Kami tidak pernah dan tidak akan memegang filosofi seperti itu [menjadi budak pebalap]. Saya mengatakan hal ini karena Honda bukan hanya soal motor bagi Marc. Memang, kami sadar dia pebalap yang cepat dan masukannya dalam pengembangan motor itu penting," kata Direktur HRC, Tetsuhiro Kuwata, dilansir dari GPOne.

"Namun, faktanya adalah kami memiliki pebalap selain Marquez dan kami ingin membuat motornya menjadi lebih baik bagi mereka semua. Masukan dari Marquez itu penting, tetapi sering terjadi ketika masukannya sama seperti pebalap Honda lain seperti Cal atau Nakagami," pungkas pria asal Jepang tersebut.

Artikel Tag: Marc Marquez, motogp 2020, Honda