Berita MotoGP: Lorenzo Akui Ketangguhan Tim Ducati di Sirkuit Red Bull Ring

Ligaolahraga - “Sulit rasanya mendapati para pembalap Ducati bisa mendominasi dan tampil sangat cepat. Sepertinya sirkuit ini memberikan banyak keuntungan kepada tim mereka terutama pada pengeraman, akselerasi dan kecepatan maksimal. Mereka semua bisa memanfaatkan semua keunggulan mereka di sini dan perbedaan hasilnya sangat jauh.” [Jorge Lorenzo]

Arena Sirkuit Red Bull Ring di Austria yang akan menjadi tempat penyelenggaraan seri kesepuluh grand prix dalam kalender MotoGP 2016 yang akan berlangsung bulan depan sepertinya sangat cocok bagi tim Ducati.

Pembalap Movistar Yamaha yang musim depan membela Ducati, Jorge Lorenzo mengatakan pandangannya sehubungan dengan dominasi para pembalap ducati pada Selasa (20/7/2016) dalam tes tertutup di sirkuit itu.

Semua pembalap MotoGP kecuali pembalap dari tim Repsol Honda dan Yamaha Tech 3 tampil melakukan ujicoba untuk mempersiapkan diri menghadapi seri kesepuluh pada Agustus nanti.

Para pembalap Ducati Desmocedici merajai arena yang dibuktikan dengan menempatkan delapan pembalapnya dalam posisi 10 besar dimana empat tempat pertama masing-masing dikuasai oleh Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Scott Redding dan Casey Stoner yang menjadi test rider tim Ducati.

Adapun pembalap terbaik yang tidak berasal dari tim Ducati adalah Maverick Vinales dari tim Suzuki Ecstar yang menempati posisi kelima dan Valentino Rossi dari Movistar Yamaha yang menempati posisi kesembilan.

Lorenzo sendiri yang hanya menempati posisi kelima belas pada Grand Prix Jerman pada akhir pekan lalu, dalam tes kali ini hanya meraih posisi kesebelas.

 “Sulit rasanya mendapati para pembalap Ducati mendominasi dan tampil sangat cepat. Sepertinya sirkuit ini memberikan banyak keuntungan kepada tim mereka terutama pada pengeraman, akselerasi dan kecepatan maksimal. Mereka semua bisa memanfaatkan semua keunggulan mereka di sini dan perbedaan hasilnya sangat jauh,”ujar Lorenzo.

 “Keunggulan kami dari Suzuki dan Honda tidaklah sejauh ini tapi kali ini para pembalap Ducati mayoritas dan mereka semua sangat cepat,”imbuh Lorenzo.

“Perbedaan hasil yang mereka peroleh sangat tak terduga. Sepertinya sirkuit di sini sangat pas untuk tim Ducati dibandingkan di arena sirkuit grand prix lainnya,”Lorenzo mengatakan kegaumannya.

Menurut Lorenzo, salah satu hail kurang maksimal yang ada pada tim Ducati adalah soal ketahanan ban.  

“Saya dengar tim Ducati terkendala dengan ketahanan ban belakangnya. Bila mereka terlalu memaksimalkan kecepatan mereka, maka mereka bisa mengalami masalah dengan ban belakang mereka, jadi saya tidak begitu tahu apakah mereka bisa bertahan dalam seluruh sesi balapan,”urai Lorenzo.

Seperti diketahui, tim Ducati telah terbilang lama berpuasa gelar juara MotoGP yakni sejak 2010.

Lorenzo akan berupaya untuk meningkatkan penampilannya pada tes yang dilakukan pada hari berikutnya terutama soal pengereman M1 yang ditungganginya.

“Performa rem kami kini memang agak kurang memuaskan karena pengaruh penggunaan ban Michelin,”Lorenzo menuturkan.

Lorenzo juga menyoroti minimnya area run-off di Sirkuit Red Bull Ring yang juga digunakan untuk balapan formula-1.

“Lintasan sirkuitnya bagus, gravelnya juga bagus, tapi ada tiga atau empat titik dimana terdapat dinding tribun yang letaknya cukup dekat sehingga sangat rawan bagi keselamatan. Yang paling parah ada di Tikungan 2 karena kecepatan kita di situ sekitar 340-350 km/jam dan kita berbelok ke kiri dimana dinding di sebelah kiri cukup dekat sehingga bila kita sedkit saja membuat kesalahan, maka akan berakibat fatal,”pungkas Lorenzo.

Artikel Tag: MotoGP 2017, Ducati, Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, Red Bull Ring