Berita MotoGP: Andrea Dovizioso Tidak Terobsesi dengan Kemenangan

Ligaolahraga - “Saya tidak terlalu terobsesi untuk menjadi juara. Karena yang terpenting adalah tampil sebaik mungkin. Bila kita telah tampil sebaik mungkin, kita akan merasa rileks. Tentu saja bila kita berhasil meraih kemenangan di lintasan sirkuit yang tidak licin dan basah akan membuat kepercayaan diri kita dan tim kian bertambah.” [Andrea Dovizioso]

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengatakan bahwa kemenangan perdana tim Ducati sejak 2009 tidak akan berarti terlalu banyak jika performa motor timnya tidak begitu kompetitif untuk senantiasa meraih tempat terdepan.

Dovizioso nyaris meraih posisi terdepan pada Grand Prix Jerman beberapa waktu yang lalu yang sekaligus akan menjadi gelar juara perdananya selama 7 tahun berkarir di arena balapan MotoGP.

Dovizioso menyesalkan lamanya waktu yang dihabiskannya untuk mengganti motornya untukkembali ke lintasan yang basah.

Kasalahan itu juga merupakan pengulangan kesalahan sewaktu juga nyaris meraih posisi terdepan di Assen, dimana Dovizioso terjatuh ketika bertarung ketat dengan Valentino Rossi di posisi terdepan, serta kesalahan yang sama pula sewaktu mengawali seri perdana musim ini di Qatar.

Namun demikian, kegagalan meraih satu kali juara selama 160 penampilan sejak 2009 lalu itu tetap membuat Dovizioso merasa rileks dan tidak terlalu menghiraukannya.

“Saya tidak terlalu terobsesi untuk menjadi juara,” ujar Dovizioso.

“Karena yang terpenting adalah tampil sebaik mungkin. Bila kita telah tampil sebaik mungkin, kita akan merasa rileks. Tentu saja bila kita berhasil meraih kemenangan di lintasan sirkuit yang tidak licin dan basah akan membuat kepercayaan diri kita dan tim kian bertambah,”urai Dovizioso.

“Kami tentu saja memiliki tujuan untuk meraih juara. Jika kami berhasil meraih juara di sini, namun kami tidak memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan di lintasan sirkuit kering, jadi hal itu tidak terlalu banyak artinya,”jelas Dovizioso.

“Satu kemenangan membuat kita merasa senang tetapi bukanlah kemenangan itu yang akan merubah banyak hal. Kemenangan di lintasan sirkuit kering lebih berarti,”terang Dovizioso.

Dovizioso kini menempati posisi kesembilan di klasemen sementara setelah menyelesaikan Sembilan seri musim ini dengan raihan 59 point, tertinggal dari rekannya Andrea Iannone dan juga dari pembalap tim satelit, Hector Barbera yang membela Avintia Ducati.

Point Dovizioso banyak tergerus karena telah mengalami 4 kali DNF, termasuk ketika harus melepaskan posisi kedua yang nyaris direnggutnya di Argentina, karena keburu ditabrak oleh rekan setimnya, Iannone.

Biarpun beberapa kali mengalami insiden, Dovizioso berkilah bahwa yang terpenting timnya mencatat banyak kemajuan dalam pengembangan produk Desmodesici GP.

Artikel Tag: MotoGP 2017, Ducati, Andrea Dovizioso