Beda dengan Qatar, Ini Alasan Thailand Batalkan Gelaran MotoGP di Buriram

Berita MotoGP: Pemerintah Thailand resmi menunda gelaran MotoGP. Namun berbeda dengan Qatar yang mengharuskan karantina, Negeri Gajah Putih ini memilih membatalkan seluruh acara besar dengan banyak penonton karena khawatir dengan penyebaran virus corona yang meluas.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, dibuat pusing dengan batalnya GP Qatar, ditambah dengan Thailand yang memilih menunda seri kedua MotoGP 2020.

Namun, menurutnya situasi di Thailand berbeda dengan Qatar. Ezepeleta mengatakan pemerintah Thailand sebenarnya tidak melarang warga Italia atau negara tertentu untuk masuk ke negaranya. Namun, mereka memutuskan membatalkan seluruh acara besar dengan banyak penonton untuk mencegah penyebaran virus korona secara luas.

“Kami telah berbicara dengan pihak berwenang di Thailand sepanjang akhir pekan dan mereka memberi tahu kami pada Senin waktu Thailand akan ada pertemuan untuk memutuskan acara mana yang bisa dilaksanakan di Thailand,” ujar Ezpeleta dilansir dari Motorsport.

“Ini tidak terkait dengan orang Italia atau siapa pun dari negara lain yang pergi ke Thailand, ini dikarenakan mereka telah memutuskan untuk membatalkan seluruh acara besar dengan banyak penonton,” tandasnya.

“Ini berbeda dengan situasi di Qatar, jadi kami memutuskan untuk menunda Grand Prix Thailand dan mencoba mencari tanggal di akhir tahun untuk memungkinkan pelaksanaan GP,” tukas Ezpeleta.

Dengan situasi tersebut, belum ada konfirmasi tanggal untuk memulai MotoGP pada musim 2020. Menurut salah satu sumber dilansir dari GPOne, GP Thailand kemungkinan bakal dihelat pada akhir musim nanti atau sekitar bulan Oktober.

Sementara ini, MotoGP Amerika Serikat 2020 di Texas bisa menjadi seri pembuka yang akan berlangsung pada 5 April 2020. Meskipun, Amerika Serikat sendiri memperketat pemeriksaan kesehatan di negaranya lantaran dilaporkan sudah ada dua korban jiwa akibat virus tersebut.

Artikel Tag: MotoGP Thailand, motogp 2020, motogp