Bagnaia Tak Kaget Melempem di Musim Perdananya

Berita MotoGP : Pebalap tim Pramac Ducati yaitu Francesco Bagnaia mengaku tidak kaget ketika harus tampil melempem di ajang MotoGP. Bagnaia menyadari apabila motor Desmosedici milik Ducati tergolong sulit untuk ditaklukkan.

Bagnaia sendiri datang ke ajang MotoGP dengan ekspetasi besar. Statusnya sebagai juara Moto2 tahun 2018 membuat ia diprediksi bisa bersinar di kelas premier. Sayangnya, kiprah Bagnaia di musim perdananya gagal memuaskan harapan manajemen tim. Dari 19 seri yang yang dijalani tahun lalu. rekan setim Jack Miller ini sama sekali tidak pernah menembus podium.

Pencapaian terbaiknya hanyalah menempati posisi empat ketika mentas di GP Australia. Menanggapi performanya yang kurang memuaskan, Bagnaia memang sempat kecewa. Namun, ia juga sadar bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih dalam waktu instan. Apalagi, motor Desmosedici terkenal sebagai motor yang sulit ditaklukkan.

“Sejak awal saya tahu bahwa dengan Ducati saya bakal kesulitan. Motor mereka sangat sulit dan saya harus mengendarainya dengan gaya balap yang bukan gaya balap saya. Saya mulai memahaminya lebih baik pada akhir musim lalu, dan saat itulah kami mulai mendapatkan progres,” ucap Bagnaia saat diwawancara oleh media setempat.

Tekad Bagnaia untuk berbenah memang sudah bulat. Ia tidak ingin mengecewakan manajemen Ducati supaya kontraknya dapat diperpanjang lebih lama lagi. Dengan performa musim perdana yang buruk, jelas beban Bagnaia untuk bangkit sangatlah besar.

Artikel Tag: motogp 2020, pramac ducati, Francesco Bagnaia