Bagnaia Anggap Motor Ducati Paling Susah Diadaptasi Oleh Rookie

Berita MotoGP : Pebalap tim Pramac Ducati yaitu Francesco Bagnaia memberikan komentarnya terkait motor Desmosedici yang ia tunggangi musim ini. Menurutnya, motor Ducati termasuk motor yang paling sulit dikendarai untuk golongan para rookie.

Performa Bagnaia di musim perdananya tahun ini memang tergolong mengecewakan. Pebalap yang akrab dengan julukan Pecco ini hanya mampu menyelesaikan dua balapan dari total 7 seri yang sudah dijalani. Dari dua balapan yang berhasil diselesaikan, Bagnaia juga tidak pernah menembus posisi 5 besar. Hasil ini lantas membuatnya kecewa karena gagal melakukan proses adaptasi dengan baik.

Tak ayal, Bagnaia mengeluhkan motor Ducati yang sulit untuk ditunggangi oleh pebalap baru. Ia menganggap motor dari tim lain masih cenderung lebih mudah ditaklukkan. Itulah sebabnya Bagnaia harus menjadi pebalap pendatang atau rookie dengan torehan poin paling sedikit sejauh ini. Ia hanya mampu menempati posisi 20 dengan perolehan 9 poin saja. Tertinggal jauh dengan rookie lain yang sudah mulai menemukan kecocokan masing-masing.

“Pengereman, ban, dan akselerasi adalah hal yang paling sulit (dikendalikan). Saya juga berpikir Yamaha dan Suzuki adalah motor yang bagus untuk rookie karena mereka memiliki sasis yang baik tetapi tidak memiliki mesin (untuk akselerasi). Saya memiliki mesin itu dan mungkin lebih rumit untuk menyesuaikan diri dengan Ducati (Desmosedici),” ucap Bagnaia saat diwawancara oleh media setempat.

Artikel Tag: MotoGP 2019, pramac ducati, Francesco Bagnaia