Andrea Dovizioso Kecewa Perpisahan dengan Ducati Berakhir Pahit

Berita MotoGP: Rider Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku kecewa lantaran gagal mempersembahkan titel juara dunia MotoGP 2020 meskipun sebenarnya peluangnya terbuka lebar. Apalagi ini adalah musim perpisahannya dengan Ducati.

Pada awal musim, Andrea Dovizioso sebenarnya digadang-gadang menjadi kandidat terkuat juara sebab Marc Marquez absen panjang akibat cedera patah lengan. Ia bahkan pernah menempati peringkat pertama klasemen sementara usai seri ke-7 MotoGP San Marino, ia juga berbekal satu kemenangan di MotoGP Austria.

Kendati demikian, Dovizioso tak bisa mempertahannya begitu lama karena Fabio Quartararo bisa kembali ke posisi pertama. Posisi Dovizioso bahkan makin menurun setelah melakoni balap terakhir yaitu MotoGP Valencia karena hanya finish di urutan ke-8.

Dovi kini berada di peringkat enam klasemen sementara MotoGP 2020 dengan perolehan 125 poin. Dengan musim MotoGP 2020 yang menyisakan satu seri balap lagi, Dovizioso mengaku kecewa lantaran gagal memaksimalkan peluang emas di sepanjang musim ini. Apalagi ini merupakan musim terakhir

Dovizioso dan Ducati dipastikan akan berpisah setelah tidak menemukan kata sepakat dalam soal perpanjangan kontrak. Ducati resmi merkrut Francesco Bagnaia (Pramac Racing) dari tim satelit sebagai pebalap tim pabrikan di MotoGP 2021.

"Tidak menyenangkan mengakhiri petualangan saya dengan Ducati dengan cara ini. Tapi pada akhir musim ini, meskipun kecepatan saya hampir tidak pernah bagus, setidaknya kami masih akan berjuang untuk tempat kedua," kata Dovizioso dilansir dari Motosan.es.

"Memang ini sulit, tetapi setidaknya kami yakin telah mempertahankan mentalitas yang bagus hingga akhir kejuaraan," pungkasnya.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Ducati, motogp 2020