Andrea Dovizioso Bantah Pisah Dari Ducati Karena Faktor Uang

Penulis: Viggo Tristan
Senin 17 Jan 2022, 06:45 WIB
Uang bukan alasan Andrea Dovizioso tinggalkan Ducati.

Andrea Dovizioso bantah isu negatif saat hengkang dari Ducati. (Gambar: ASN Motorsports)

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : Pebalap senior asal Italia yaitu Andrea Dovizioso membantah jika besaran gaji jadi penyebab utama dirinya berpisah dengan Ducati. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menjadikan material sebagai alasan utama dalam pengambilan keputusan.

Seperti yang diketahui, Andrea Dovizioso sejatinya telah delapan musim membela Ducati dalam ajang MotoGP. Sejak tahun 2013, ia membela tim yang khas dengan warna merah tersebut. Kariernya memang cukup mulus di sana meskipun tidak pernah sukses merebut gelar juara dunia. Namun perjalanan manis Dovizioso bersama Ducati akhirnya harus berakhir pada penghujung musim 2020 silam. Ia tidak mau memperpanjang kontrak dan lebih memilih vakum.

Setelah vakum, ia baru dapat kesempatan kedua untuk bergabung dengan Petronas Yamaha (yang sekarang berubah nama menjadi RNF Yamaha). Menanggapi perpisahannya dengan Ducati, Dovizioso membantah isu bahwa dirinya kurang puas dengan nominal gaji baru yang didapat. Ia merasa tidak pernah memikirkan soal uang ketika mengambil keputusan soal masa depannya.

"Banyak alasan yang membuat kami berpisah. Ketika bernegosiasi mengenai perpanjangan, Ducati tidak punya waktu untuk berbicara. Kami tidak membahas uang dan saya sendiri tak memberikan angka," ucap Dovizioso saat diwawancara oleh media setempat.

"Besaran gaji bukan alasan bagi saya untuk kembali. Saya tidak pernah membuat keputusan berdasarkan uang yang didapat. Saya ingin menjalaninya sesuai keinginan. Kebetulan, kesempatan datang dan saya sedang beruntung. Yamaha butuh pembalap berpengalaman dan sponsor juga menginginkan saya," pungkasnya.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, motogp

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/andrea-dovizioso-bantah-pisah-dari-ducati-karena-faktor-uang
914  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini