Aleix Espargaro: Saya Pilih Pensiun Ketimbang Gabung Tim Selain Aprilia

Berita MotoGP: Aleix Espargaro mengaku rela gantung helm seandainya Aprilia enggan memperbarui kontraknya karena ia tak mau bergabung dengan pabrikan lain di MotoGP.

Pada Kamis (26/5), jelang seri MotoGP Italia, Aprilia mengumumkan bahwa mereka telah memberi kontrak baru berjangkan waktu dua musim kepada Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.

Kepastian itu pun menutup diskusi alot yang terjadi antara Espargaro dan Aprilia selama berminggu-minggu sejak MotoGP Indonesia bulan Maret lalu.

Pada bulan April, sang rider mengakui bila pembicaraan awal dengan pabrikan asal Noale itu membuatnya kecewa, sebab kedua belah pihak tidak bisa mecapai kesepakatan dalam beberapa hal.

Espargaro juga menegaskan keinginannya untuk tetap membela Aprilia pada musim 2023. Tetapi ia tak masalah jika seandainya MotoGP 2022 harus menjadi tahun terakhirnya di MotoGP. Pria asal Spanyol itu pun tidak berpikir untuk bergabung dengan pabrikan lain.  

“Saya tidak benar-benar mencari opsi nyata lainnya. Saya katakan sejak awal bahwa keinginan saya adalah untuk bertahan di Aprilia. Jadi masih terlalu dini untuk mencari opsi lain,” ungkap Espargaro dikutip dari Motorsport.com.

“Saya berusia 32 tahun, saya merasa masih memiliki banyak energi untuk bertahan di paddock ini, untuk menunjukkan potensi saya. Namun, jika sudah waktunya untuk pergi dan mencoba hal lain, saya senang,” jelasnya.

"Tetapi saya akhirnya benar-benar senang dan sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan Aprilia kepada saya untuk dua tahun ke depan,” ia melanjutkan.

Memberikan kontrak baru kepada Aleix Espargaro dinilai sebagai langkah yang tepat. Rider senior itu masih memiliki kemampuan untuk membawa timnya berjaya di MotoGP.

Hal itu dibuktikan Espargaro dengan menjadi yang tercepat pada latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Italia dengan mengungguli para penunggang kuda besi Ducati Desmosedici GP.

Artikel Tag: aprilia, MotoGP 2022, Aleix Espargaro