Aleix Espargaro Kecam Kalender Balap MotoGP yang Kian Padat

Berita MotoGP: Aleix Espargaro tak setuju dengan makin banyaknya balapan dalam satu musim sebab akan berdampak buruk kepada para pebalap dalam jangka panjang.

Beberapa waktu lalu, Dorna Sports telah merilis kalender sementara MotoGP 2023. Ada dua tuan rumah baru pada musim depan, yakni India dan Kazakhstan.

Sebagai informasi, musim 2022 menggelar 20 seri, sekaligus menjadi yang terbanyak dalam sejarah kelas premier sejak pertama kali diadakan pada 1949.

Sementara itu kalender balap MotoGP 2023 mendapatkan respon negatif dari beberapa pebalap, salah satunya Aleix Espargaro. Pria asal Spanyol tersebut memprediksi kejuaraan akan berlangsung sulit dengan lebih banyak perlombaan di luar Eropa.

"Kejuaraan akan sulit dan dengan banyak balapan di luar Eropa. Anda akan melihat bahwa dalam sepuluh atau dua belas tahun ke depan, usia pensiun para pebalap MotoGP akan lebih cepat," ujar Espargaro dikutip dari Motosan.

Ia juga memiliki firasat buruk soal MotoGP 2024 sebabnya balapan yang digelar akan semakin banyak. Meski bisa menarik lebih banyak penggemar, Espargaro justru menyebutnya sebagai awal dari kehancuran.

"Saya punya firasat bahwa 2024 akan menjadi lebih buruk. Ada banyak negara di luar Eropa yang tertarik dengan kejuaraan dan saya pikir di masa depan kami akan menjalankan lebih dari satu dan dua balapan di Amerika Serikat. Ini hanyalah awal dari kiamat," tutur rider berusia 33 tahun itu.

Artikel Tag: Aleix Espargaro, aprilia, MotoGP 2022