Alberto Puig Frustasi Lihat Performa Pebalap Honda di GP Inggris

Berita MotoGP : Manajer Repsol Honda yaitu Alberto Puig merasa frustasi karena performa timnya yang buruk pada pagelaran MotoGP Inggris lalu. Tidak ada rider Honda yang sukses menembus posisi sepuluh besar di Sirkuit Silverstone.

Pol Espargaro selaku pebalap yang bisa diandalkan hanya finish di peringkat 12 saja. Sementara itu, Stefan Bradl yang ditunjuk untuk menggantikan posisi Marc Marquez harus puas terpuruk di peringkat 19. Honda tertinggal jauh dari para rivalnya seperti Suzuki, Yamaha, ataupun Ducati. Hal inilah yang membuat Alberto Puig merasa kesal dan kecewa.

"Sekali lagi itu adalah akhir pekan yang gagal bagi kami. Kami masih tidak bisa menghilangkan masalah yang kami miliki. Itu mempengaruhi kinerja kami dan membatasi potensi pengemudi kami," ucap Puig saat diwawancara oleh media setempat.

"Kami terus mencari bagian-bagian baru yang dapat membantu kami kembali ke jalur dan tampil seperti biasanya," tukasnya sekali lagi.

Honda tanpa Marquez memang seperti ular tanpa taring dan bisa. Mereka seolah tidak bisa menemukan ritme terbaik dengan motor RC213V. Mengingat motor memang didesain khusus sesuai gaya balap Baby Alien, pebalap lain jelas kesulitan untuk bisa mengendarainya dengan baik. Pol Espargaro yang dulunya bersinar bersama KTM saja kini kesulitan untuk bisa bersaing kompetitif. Stefan Bradl yang tugasnya selalu menguji motor saja belum bisa terbiasa. Honda kini pusing tujuh keliling untuk bisa kembali ke persaingan papan atas.

Artikel Tag: Alberto Puig, motogp