Alasan Marquez Lebih Pilih Bertahan di Honda, Meski Sempat Dirayu Ducati

Penulis: Abdi Ardiansyah
Minggu 10 Nov 2019, 21:05 WIB
Alasan Marquez Lebih Pilih Bertahan di Honda, Meski Sempat Dirayu Ducati

Marc Marquez, Repsol Honda.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Kendati sempat mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan Ducati, Marc Marquez membeberkan alasannya lebih memprioritaskan diri memilih Honda pada MotoGP 2021. Ia mengaku sudah betah bersama Honda dan selama ini selalu mendulang prestasi gemilang.

Marquez enggan terlalu gegabah hingga akhirnya meninggalkan Honda demi mencari tantangan baru. Apalagi selama tujuh musim membela skuat berlogo Sayap Tunggal itu, Marquez telah mengoleksi gelar juara dunia MotoGP sebanyak enam kali.

Ia mengakui sempat mendapat tawaran dari Ducati untuk mengajaknya bergabung usai musim 2020. Namun, sang rider enggan memprioritaskan hal itu. Bukan karena tim tersebut buruk, tetapi Marquez merasa sudah seperti berada di titik terbaik ketika bersama Honda.

“Ducati menginginkan saya, itu logis, mereka juga mengakuinya secara terbuka. Tetapi untuk saat ini prioritas saya tetap pada Honda, tetapi mereka (Honda) harus memberi saya semua yang saya minta,” ungkap Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

“Saya tidak tahu jika Honda adalah motor terbaik. Yamaha, Ducati, dan Suzuki pasti memiliki beberapa kekurangan kami menang, tetapi kami menang dan melakukan hal-hal hebat dengan motor ini. Saya tidak hanya suka motornya, tetapi juga tim dan filosofi di sini,” imbuhnya.

Marquez pun juga bisa mengambil referensi beberapa pebalap yang seringkali gagal tampil moncer setelah pindah dari tim yang membuatnya sukses. Sebut saja seperti Rossi yang hijrah dari Yamaha ke Ducati, dan yang terbaru adalah Jorge Lorenzo yang gagal tampil apik setelah hengkang dari Yamaha menuju Ducati lalu Honda.

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2019, Honda, Ducati

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/alasan-marquez-lebih-pilih-bertahan-di-honda-meski-sempat-dirayu-ducati
2004  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini