Aerodinamika Ducati Hasilkan Downforce, Ducati Terindikasi Melanggar Aturan?

Berita MotoGP: Mantan engineer Ferrari, Toni Cuquerella mengungkapkan bahwa perangkat aerodinamika di swingarm bagian belakang Desmosedici GP19 ternyata menghasilkan downforce.

Kontroversi soal perangkat aerodinamika Ducati menjadi panas ketika Honda, Aprilia, Suzuki dan KTM memprotes serta mempertanyakan legalitas komponen baru Ducati usai gelaran MotoGP Qatar.

Meskipun Ducati menegaskan bahwa fungsi utamanya untuk mendinginkan ban belakang, namun tim-tim rival tetap meyakini perangkat itu menghasilkan downforce tambahan.

Protes yang diajukan keempat pabrikan tersebut telah ditolak, dan kini semua pihak yang terlibat menunggu hasil keputusan Pengadilan Banding FIM yang akan diumumkan sebelum balapan di Termas de Rio Hondo akhir bulan ini.

Dilansir dari motorsport.com, berdasarkan analisis dari mantan engineer Ferrari, Cuquerella, komponen tersebut jelas menghasilkan pengaruh aerodinamika yang bakal menambah downforce.

 “Sudah jelas bahwa winglet Ducati menghasilkan downforce. Pertama-tama, karena bagian apa pun yang mengekspos cara seseorang menghasilkannya, itu bahkan dapat membantu mengurangi hambatan motor,” paparnya.

“Anda juga harus ingat, efek yang diciptakan memiliki dampak langsung pada bagian belakang. Karena itu melekat pada swing arm, aliran udara tidak bisa lewat melalui bagian lain dari motor.

Namun Cuquerella juga menggarisbawahi soal aturan yang kurang jelas dalam menegaskan mana yang diperbolehkan dan mana yang dilarang.

“Masalahnya adalah cara aturan ditulis, Anda membuka kotak Pandora karena mungkin tidak ada cara spesifik untuk melarangnya.”

Ia juga meminta agar FIM mengklarifikasi situasi yang sudah panas ini, karena menurutnya Ducati kini sudah tampak jelas unggul dalam hal aerodinamika, ia juga menilai Ducati juga mampu melihat dan menafsirkan peraturan dengan baik sehingga mereka bisa memanfaatkan celah dari aturan tersebut.

Artikel Tag: Ducati, MotoGP 2019, Andrea Dovizioso