Ada yang Meremehkan Gelar Juaranya, Francesco Bagnaia Tak Peduli

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia enggan ambil pusing dengan orang yang menganggapnya sukses menjuarai MotoGP berkat sang kuda besi, seperti yang dialami Valentino Rossi dulu.

Francesco Bagnaia berhasil merebut gelar juara MotoGP 2022. Meski begitu masih ada beberapa orang yang meremehkan kemampuannya.

Mentornya di VR46 Academy, Valentino Rossi, juga mengalami hal serupa sekitar dua dekade silam. Kala itu ada pihak yang menyindir The Doctor dengan mengatakan bahwa ia bisa menang karena motor Honda sangat kuat dibanding para rivalnya.

"Itu normal, kau tak bisa menyenangkan semua orang. Ketika Valentino menang dengan Honda, semua orang bilang dia menang karena motor Honda dan mereka juga bilang hal sama kepada Marc Marquez," tutur Bagnaia dilansir dari Mowmag.

"Selalu seperti itu. Ada 90 persen orang yang bahagia untukmu, tapi lainnya ada 10 persen yang selalu berkata buruk," imbuhnya.

Rossi akhirnya memutuskan angkat kaki ke Yamaha pada 2003, yang kala itu motornya kalah cepat dari Honda. Siapa sangka legenda MotoGP tersebut semakin menggila saat mengendarai kuda besi bikinan pabrikan berlogo garpu tala.

Namun, bukan berarti Bagnaia ingin mengikuti jejak sang mentor. Ia memilih untuk membiarkan orang-orang yang tidak menyukainya.

Dalam kejuaraan, kemenangan diraih dengan sebuah paket yang terdiri dari pebalap, tim, serta motor, bukan salah satu unsur saja.

"Ketika kau membaca komentar atau mendengarkan podcast dengan orang yang berkata buruk mengenai dirimu, kau akan merasa sakit," ucap Bagnaia.

"Tapi lalu aku selalu berpikir yang penting adalah menang, hasil kejuaran yang ditulis dalam sejarah, bukan kata-kata dari orang-orang itu," ia menyimpulkan.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, motogp 2023, Valentino Rossi