Absen Panjang, Mantan Bos Honda Yakin Taji Marc Marquez Tak Akan Luntur

Berita MotoGP: Mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo, meyakini bahwa Marc Marquez tak akan kehilangan tajinya meskipun nyaris satu musim penuh ia tak ikut balapan.

Marquez musim ini tak bisa tampil lantaran mengalami kecelakaan saat menjalani balapan pertama MotoGP 2020 di GP Spanyol pada Juli lalu. Kecelakaan tersebut membuatnya mengalami cedera panjang.

Masa pemulihan cederanya tersebut ternyata tak berjalan sesuai harapan. Bahkan ia sama sekali tak bisa menjalani balapan di musim ini dan harus merelakan gelar MotoGP 2020 jatuh ke tangan Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Marquez sendiri kini terhitung sudah lima bulan lebih tak mengendarai motor balap. Namun banyak pihak yang menyebut bahwa kekuatan Marquez tak akan luntur, termasuk mantan Bos Honda, Livio Suppo.

"Kami rindu melihat Marc Marquez beraksi di lintasan balap lagi. Saya pikir jelas bagi semuanya bahwa itu akan menjadi sebuah tontonan dengan melihatnya, layaknya Casey Stoner," ujar Livio Suppo, dilansir dari laman Motosan.

"Saya tidak mengatakan bahwa Marc Marquez akan menjadi juara, tetapi mereka akan berjuang hingga balapan terakhir," tutur Livio Suppo menambahkan.

Lebih jauh lagi, ia juga yakin Marquez bakal tetap menjadi pebalap yang kuat kendati ia tidak tampil selama satu musim penuh.

"Saya tidak berpikir bahwa dengan absen satu musim penuh akan membuatnya seperti berkarat," jelasnya.

Marquez saat ini dikabarkan bakal menjalani operasi yang ketiga lantaran kondisi fisiknya yang tak kunjung pulih. Jika operasi tersebut benar-benar terjadi, maka konsekuensinya adalah proses pemulihannya akan berjalan kembali dari awal lagi.

Artikel Tag: Marc Marquez