Berita Golf: International Crown, Ajang Gengsi Delapan Negara Peserta

Penulis: Ruddy

Rabu 20 Jul 2016, 11:46 WIB

Berita Golf: International Crown, Ajang Gengsi Delapan Negara Peserta — Ariya Jutanugarn menjadi satu dari empat wakil Thailand di International Crown.

Ligaolahraga – Delapan negaraberhasil loloskualifikasi menuju pertandingan International Crown, yang akan berlangsung mulai hari Kamis, besok. Dalam turnamen ini, Lydia Ko dan Brooke Henderson, yang merupakan dua pegolf wanita terbaik, tak akan ikut serta, karena negaranya masing-masing gagal lolos babak kualifikasi.

Berderai Air Mata, Lexi Thompson Tutup Karier Golf Yang Rumit

Namun demikian, pertandingan International Crown tetap menjanjikan tontonan seru. Pasalnya, ada 7 dari sepuluh besar pegolf wanita yang akan turut serta, seperti Stacy Lewis, Ariya Jutanugarn, Lexi Thompson, sSei Young Kim, dan In Gee Chun.

“Kami ingin melakukan sesuatu yang sangat berbeda,” ungkap komisioner LPGA, Mike Whan. “Kami ingin para pegolf wanita memiliki peluang untuk bertanding mewakili negara mereka.”

International Crown akan menggunakan pola pertandingan empat bola, dimainkan secara tim selama tiga hari, kemudian di babak final setiap tim menurunkan sati pegol untuk saling bersaing. Dengan pola seperti itu, maka diharapkan akan hadir banyak drama yang menambah seru pertandingan ini.

“Untuk empat bola, ini menjadi festival birdie,” kata Lewis. “Anda harus turun ke lapangan dan membuat sebanyak mungkin birdies yang ANda bisa. Dengan format pertandingan yang dmeikian itu, ANda tak akan pernah tahu. Anda bisa saja turun ke lapangan dan membuat 9 dari 10 birdies sebagai tim, kemudian terkalahkan. ANda harus bermain secara agresif. Minggu ini akan menyenangkan.”

Di antara negara yang ikut serta, ada Jepang dan Korea Selatan yang merupakan dua negara Asia, di mana golf wanita sangat popular, melebihi negara mana pun di seluruh dunia. Prediksi yang bertebaran di jagat maya, tim Amerika Serikat juga akan menurunkan beberapa pemain terbaiknya, untuk mencoba menghalangi dominasi Korea Selatan khususnya dalam hal perolehan gelar.

Dengan mengusung konseo nasionalitas, maka diharapkan semua peserta akan bermain dengan total, demi harga diri bangsa yang dibawa.