Yuki Tsunoda Ingin Ubah Nasib Buruknya di Red Bull Ring

Berita F1: Yuki Tsunoda berharap bisa tampil positif pada dua balapan berikutnya yang digelar di Red Bull Ring usai menorehkan hasil kurang memuaskan di GP Prancis.

Yuki Tsunoda tak memiliki kenangan indah tentang GP Prancis. Hal tersebut dikarenakan dirinya menyebabkan red flag untuk kali ketiga musim ini dalam sesi kualifikasi di Paul Ricard. Mobilnya mengalami spin di awal Q1 serta meluncur ke tumpukan ban.

Insiden tersebut membuat sesinya berakhir lebih cepat dan harus melakukan pergantian girboks. Pebalap asal Jepang itu juga terpaksa memulai balapan dari pit lane.

Rookie berusia 21 tahun tersebut tak mampu bersaing di zona poin dan hanya mampu finis di urutan ke-13 di GP Prancis. Hasil tersebut masih bisa diterimanya walau jauh dari kata memuaskan.

Tetapi Tsunoda akan dengan senang hati melupakan torehan buruknya tersebut demi fokus menghadapi double-header di Sirkuit Red Bull Ring, tuan rumah gelaran GP Styria dan juga GP Austria, selama dua pekan ke depan.

Usai Sirkuit Monte Carlo, Baku dan Paul Ricard yang tak dikenalnya, ia akhirnya kembali ke trek yang lebih familier. Tsunoda pun berharap bisa tampil lebih baik di sana.

"Austria (Red Bull Ring) adalah sirkuit tempat saya pernah balapan sebelumnya. Tahun lalu di Formula 2, saya meraih pole di sana dan finis kedua dalam Feature Race akhir pekan kedua," ujar Tsunoda seperti dikutip dari Motorsport.com.

"Itu bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri saya, namun dengan mobil Formula 1 tentu akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda," ia menambahkan.

Selain medan yang tak asing, Red Bull Ring juga merupakan sirkuit yang menurutnya memiliki layout (tata letaknya) lebih baik daripada trek lain yang telah dilaluinya sejauh ini.

"Saya suka berkendara di sirkuit ini sebab mayoritas tikungan bisa ditempuh dengan kecepatan tinggi. Kualifikasi akan sangat ketat karena ini adalah lap yang pendek dan sangat cepat," tutur Tsunoda.

"Jadi, Anda harus melakukan semua yang Anda bisa untuk merengkuh hasil yang baik. Dari sudut pandang pebalap, ini bisa jadi tantangan besar. Ini akhir pekan yang penting untuk keluarga besar Red Bull,” lanjutnya.

Meski AlphaTauri masih melihat potensi dari Yuki Tsunoda, pebalap binaan Red Bull itu telah beberapa kali menerima peringatan, tak hanya dari bos timnya, Franz Tost, namun juga Helmut Marko.

Untuk diketahui, Marko, yang menjabat kepala pengembangan pebalap muda Red Bull, juga secara langsung mengawasi performa Tsunoda. Mereka telah memberinya rezim program yang lebih ketat.

Sepanjang F1 2021, Tsunoda sudah mengumpulkan delapan poin dan bertengger di peringkat ke-14 klasemen sementara pebalap. Pencapaian terbaiknya saat ini adalah finis ketujuh di GP Azerbaijan.

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, AlphaTauri, F1 2021, GP Styria, GP Austria