Wolff Tidak Ingin Pebalapnya Mengambil Resiko Demi Mendapatkan Tambahan Poin

Berita F1: Bos Mercedes Toto Wolff mengatakan dia lebih suka para pebalapnya tidak mengambil risiko untuk mengejar lap tercepat demi mendapatkan tambahan poin sesuai aturan baru yang diperkenalkan untuk musim Formula 1 2019.

Untuk musim ini, pebalap dapat memperoleh tambahan poin bila mendapatkan lap tercepat pada saat balapan dengan syarat mereka harus finis di posisi 10 besar.

Dengan adanya peraturan baru ini, tahap akhir balapan pembuka musim di Melbourne diwarnai dengan sejumlah pebalap yang berjuang untuk mendapatkan poin tambahan.

Pebalap Mercedes Valtteri Bottas akhirnya berhasil mengklaim lap tercepat dan berhak mendapatkan poin tamabahan selain poin kemenangan yang didapatkannya di GP Australia, namun ternyata Bottas melawan instruksi sebelum balapan dari Wolff untuk tidak mengambil risiko mendapatkan lap tercepat.

Meskipun Bottas berhasil mendapatkan poin tambahan untuk timnya, Wolff menegaskan bahwa pandangannya tentang peraturan baru itu tetap sama.

"Saya masih menentang target untuk mendapatkan waktu lap tercepat, karena suatu hari nanti, mungkin akan ada seseorang yang berada di tiga besar mencoba mendapatkan tambahan poin dan berakhir menabrak tembok, membuang 25, 18 atau 15 poin," kata Wolff.

“Tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, mereka di luar kendali saya, dan tetap akan melakukannya."

Dalam hal strategi di hari balapan, Wolff mengatakan ia tidak yakin apakah akan memilih strategi satu atau dua pit stop.

"Jika mampu menggunakan strategi satu kali pit itu akan sangat cepat," jelas Wolff. “Tetapi, bila menggunakan dua kali pit stop akan ada banyak strategi yang dapat digunakan. "

Artikel Tag: Mercedes, Valtteri Bottas, Formula 1, f1 2019, Toto Wolff