Unggulkan Sainz, Lando Norris Disebut Makin Bebani Daniel Ricciardo

Berita F1: Eks pebalap F1, Damon Hill, berpendapat bahwa ungkapan Lando Norris soal perbandingan kemampuan balap Carlos Sainz dengan Daniel Ricciardo justru menjadi tekanan tersendiri bagi rekan setimnya di McLaren tersebut.

Lando Norris dan Carlos Sainz berteman baik sejak keduanya membela McLaren. Mereka bahkan digadang-gadang sebagai pesaing dalam perebutan juara dunia F1 di masa mendatang, usai naik podium di GP Monako.

Pebalap asal Inggris tersebut terus menunjukkan performa impresif musim ini. Ia saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara pebalap dengan koleksi 56 poin berkat dua kali podium di GP Emilia Romagna dan GP Monako dan rutin finis lima besar.

Hubungan Norris dan Daniel Ricciardo sedikit terganggu dari sisi profesional. Pebalap berusia 21 tahun itu beberapa kali merendahkan Ricciardo yang memiliki sepak terjang lebih panjang di F1. Gap kecepatan antara keduanya melebar saat balapan di Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo.

Alhasil, Ricciardo sempat mengutarakan kekesalan karena kalah cepat dari Norris. Salah satu faktor yang membuat pebalap asal Australia itu gagal mengungguli Norris yakni ia masih kesulitan beradaptasi dengan mobil MCL35M.

Ketika diminta membandingkan antara Sainz dan Ricciardo soal cara memaksimalkan potensi mobil baru, Lando Norris memberi suara untuk pebalap asal Spanyol tersebut.

“Carlos bahkan sama baiknya ketika mengemudi mobil yang sulit,” kata Norris seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

Eks pebalap F1, Damon Hill, memberikan pendapatnya soal komentar Norris kepada Sainz. Ia menilai hal tersebut akan menambah beban pada Ricciardo.

“Saya kira Lando melontarkan pernyataan menarik tentang Carlos dapat mengemudikan mobil kurang sempurna sama bagus dan Daniel tidak. Saya kira itu memberikan tekanan di bahu Daniel. Jika rekan setimnya menyatakan dia bukan pebalap yang mudah beradaptasi, dia harus biasa menyesuaikan diri,” ucap Hill.

Daniel Ricciardo sedang mencoba mencari penyebab utama ia masih kesulitan tampil cepat dengan MCL35M. Namun, ia tak mau menyalahkan hal tersebut pada McLaren.

Tim yang bermarkas di Woking itu saat ini berusaha memberikan mobil baru untuk pemenang tujuh balapan tersebut. Hill mendukung langkah McLaren yang mencoba menciptakan lingkungan nyaman untuk Ricciardo.

“McLaren telah berinvestasi padanya. Itu akan menguntungkan mereka untuk mencari tahu apa yang mesti diubah pada kendaraan untuk memberi apa yang dibutuhkannya. Itu adalah ide dasar di balik memiliki kendaraan yang dapat disesuaikan dengan pengemudi dan menawarkan kepada pebalap sesuatu yang dapat digunakan,” tuturnya.

“Anda harus memberi kendaraan kepada pebalap dan mengemudikan itu karena tidak baik mengatakan bahwa kami tidak bisa mengubahnya. Mereka seharusnya melakukan ini,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: lando norris, Daniel Ricciardo, McLaren, F1 2021