Toto Wolff Bertanggung Jawab Atas Balapan Buruk Hamilton di GP Singapura

Penulis: Viggo Tristan
Rabu 25 Sep 2024, 05:39 WIB
Toto Wolff sebut strategi ban soft adalah salah besar untuk Lewis Hamilton di GP Singapura.

Toto Wolff akui salah beri strategi untuk Hamilton di GP Singapura. (Gambar: Yardbarker)

Ligaolahraga.com -

Berita F1 : Prinsipal Mercedes AMG yaitu Toto Wolff bertanggung jawab atas hasil negatif yang didapat Lewis Hamilton pada pagelaran F1 GP Singapura, Minggu (22/9) kemarin. Mercedes salah membaca balapan dan memberi strategi yang salah kepada tandem George Russell itu.

Memulai balapan dari posisi ketiga, Lewis Hamilton sejatinya memiliki kesempatan besar untuk bisa menembus podium pada pagelaran GP Singapura. Sayangnya, strategi ban soft yang diterapkan Mercedes justru jadi bencana. Suhu panas di Sirkuit Marina Bay membuat bannya cepat aus dan Hamilton terpaksa masuk pit lebih awal. Pada akhirnya, ia harus turun hingga posisi keenam dan tidak mendapati hasil yang memuaskan.

Menanggapi kegagalan Hamilton tampil apik di balapan utama, Toto Wolff siap bertanggung jawab. Ia mengatakan bahwa Mercedes memang memberi strategi yang salah.

"Saya pikir kami salah membaca balapan. Kami mengambil keputusan berdasarkan balapan bersejarah di Singapura yang pada dasarnya merupakan arak-arakan, seperti di Monaco, dan bahwa ban lunak akan memberinya kesempatan di awal. Itulah satu-satunya kesempatan menyalip. Itu adalah keputusan salah yang kami semua ambil bersama-sama," ucap Wolff saat diwawancara oleh media setempat.

"Rasanya seperti offset yang bagus, tetapi dengan ban belakang yang kami miliki, itu hanya satu arah dan itu mundur. Ada logika di baliknya, tetapi jelas itu bertentangan dengan apa yang seharusnya kami putuskan," tukas pria asal Austria tersebut.

Artikel Tag: Toto Wolff, Lewis Hamilton

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/toto-wolff-bertanggung-jawab-atas-balapan-buruk-hamilton-di-gp-singapura
359  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini