Stoffel Vandoorne, Saingan Terberat Rio Haryanto Di Ajang GP2

LIGAOLAHRAGA.COM - Stoffel Vandoorne adalah pembalap dari tim ART Grand Prix yang berlaga di ajang GP2 series dan menjadi saingan terbesar dari driver asal Indonesia, Rio Haryanto. Pembalap 23 tahun ini pernah sesumbar bahwa dirinya bisa dengan mudah mengendalikan jet darat Formula Satu yang dapat melaju dengan kecepatan 300km/jam itu.

Menurut Vandoorne, yang asal Belgia, ia siap tampil dengan seluruh kemampuannya di ajang Formula One (F1) yang diyakininya tak lama lagi. Namun ia juga mengaku, meski menjadi juara di ajang GP2 musim ini, hal itu tak serta merta memberinya kepastian untuk tampil di Formula Satu 2016. Saat ini Vandoorne berstatus sebagai pembalap keempat yang dipersiapkan McLaren untuk kelak menggantikan posisi Fernando Alonso atau Jenson Button. Ia bakal berusaha sekuat tenaga untuk meyakinkan bos McLaren-Honda, Ron Dennis, usai menduduki puncak klasemen GP2 diatas saingan terdekatnya, Rio Haryanto.

Untuk bisa diakui di ajang Formula Satu bukanlah hal mudah bagi pembalap kelahiran Kortrijk, Belgia ini. Karena ia harus berjuang dalam 10 balapan yang masih tersisa untuk memberi kepastian kepada Dennis bahwa ia sudah pantas menjadi pembalap Tim Mclaren musim depan. Peluang besar sempat datang untuk Vandoorne menjadi pembalap cadangan saat Alonso didera cedera pada awal musim 2015. Tapi kenyataan berkata lain, McLaren berpendapat Magnussen yang lebih cocok sebagai pembalap pengganti Alonso pada saat itu.

“Aku siap tampil di Formula Satu. Aku sudah pernah mencoba mengendarai kendaraan formula 1 dan lancar-lancar saja. Aku saat ini fokus untuk menjalani musim keduaku di GP2 series″ Papar Vandoorne. “Aku tahu betul gelar juara di ajang GP2 tidak langsung menjamin diriku bisa tampil di Formula Satu. Tapi aku akan berjuang untuk mewujudkannya,” tambahnya.