Sempat Alami Kerusakan, Red Bull Bakal Uji DRS di Sirkuit Baku

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 07 Jun 2022, 09:55 WIB
Red Bull, Max Verstappen

Max Verstappen

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Drag Reduction System (DRS) yang telah diperbaiki pada mobil Red Bull RB18 akan diuji coba di GP Azerbaijan setelah sempat mengalami kerusakan di GP Spanyol.

Max Verstappen gagal merebut pole position di seri GP Spanyol karena flap DRS pada mobil Red Bull RB18 andalannya tak berfungsi. Perbaikan darurat yang dilakukan timnya agar ia bisa bersaing pada balapan utama keesokan hari ternyata tak terlalu membantu.

Namun Dewi Fortuna berpihak pada pebalap asal Belanda itu. Verstappen berhasil mengamankan podium teratas karena mobil rival utamanya dalam perebutan gelar, Charles Leclerc, kehilangan tenaga secara tiba-tiba.

Selepas lomba di Sirkuit Catalunya, Die Roten Bullen punya banyak waktu untuk membenahi problem mesin. Menurut sang Chief Engineer, Paul Monaghan, timnya mendapat pelajaran berharga yang sekaligus menyakitkan.

Ia tak menampik kemungkinan Red Bull telah mengambil jalan pintas berlebihan demi memangkas bobot sasis RB18.

“Masalah DRS kami disebabkan oleh diri sendiri. Saya kira jika kami jujur, sekarang kami belajar dari pelajaran yang menyakitkan,” Monaghan mengatakan, dikutip dari Motorsport.com.

“Ada kelegaan setelah pekerjaan dilakukan orang-orang yang sangat pintar, riset dan pemeriksaan. Mereka melakukan pekerjaan fenomenal dalam waktu sangat singkat,” imbuhnya.

“Tantangan berubah dari sirkuit ke sirkuit, waktu tunggu berubah, kecepatan pembukaan berubah, kondisi pun berubah. Saya yakin, lebih gembira berdasarkan pada apa yang kami pelajari dari Spanyol. Saya kira bagian yang menyakitkan pelajaran yang kami dapatkan disajikan pada piring perak jadi ya, terima itu dan maju,” ia melanjutkan.

Problem DRS tampaknya mampu diselesaikan di GP Monako, di mana flap sistem tersebut mengalami kecepatan udara rendah ketika digerakkan.

Sama-sama merupakan sirkuit jalan raya, Baku memiliki karakter lintasan yang jauh berbeda. Mobil bisa dipacu dengan kecepatan tertinggi hingga 340 km/jam saat melintasi trek lurus sepanjang 2,2 km.

Menilik dari kondisi tersebut, Monaghan sadar Red Bull akan menemui tantangan tersendiri di GP Azerbaijan. Baku pun dianggap sebagai tempat yang cocok untuk mengetahui kualitas perbaikan terhadap DRS.

“Baku menunjukkan masalah berbeda. Kecepatan pembuka Anda 160 km/jam (di Monako), di Baku bisa mencapai 300 km/jam. Jadi, ini bukan tentang berat pada flap, itu mengangkatnya melawan beban aero-nya sendiri,” tuturnya.

“Saya kira akan bodoh jika kami berpuas diri. Kami tahu apa yang kami lakukan salah. Itu kewenangan kami untuk memperbaikinya, jadi sejauh ini, kami baik-baik saja,” tutup Monaghan.

Artikel Tag: Red Bull, F1 2022, GP Azerbaijan, Max Verstappen

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/sempat-alami-kerusakan-red-bull-bakal-uji-drs-di-sirkuit-baku
644  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini