Rusak Berat, Perbaikan Mobil Max Verstappen Telan Biaya Fantastis

Berita F1: Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko mengungkapkan bahwa timnya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp12,8 miliar untuk memperbaiki mobil Max Verstappen.

Pada GP Inggris akhir pekan lalu, Max Verstappen dan Lewis Hamilton terlibat kecelakaan di Tikungan 10 Sirkuit Silverstone. Insiden tersebut menyebabkan Verstappen menghantam dinding pembatas lintasan dengan cukup keras. Untungnya, pebalap asal Belanda itu bisa keluar dari mobilnya dan tak mengalami cedera sedikit pun.

Namun, mobil Red Bull RB16B geberannya mengalami kerusakan serius dan dikhawatirkan bakal berdampak pada mesin.

Sang penasihat tim, Helmut Marko menjelaskan bahwa mereka hampir membangun ulang mobil tersebut karena terdapat banyak komponen yang tak terselamatkan. Die Roten Bullen pun harus merogoh koceknya dalam-dalam untuk memberikan mobil utuh kepada Verstappen saat mengaspal di GP Hungaria pada 1 Agustus mendatang.

Kabarnya, mereka harus mengeluarkan biaya 750 ribu euro (sekira Rp12,8 miliar) untuk memperbaiki semua kerusakan mobil.

“Max baik-baik saja, dia ditemani ayahnya. Untuk alasan keamanan, Jos juga menghabiskan malam bersamanya di hotel,” kata Marko seperti dilansir Speedweek.

“Tapi pemikiran terburuk kami dari dampak kecelakaan 51G yang luar biasa itu tidak terjadi. Dia mengalami sedikit sakit leher, tapi selebihnya baik-baik saja,” imbuhnya.

“Sayangnya, dia tidak bisa mengendarai mobilnya lagi karena mengalami kerusakan serius. Tapi kami dapat pastikan dia akan kembali ke mobil di Hungaria, dengan motivasi tinggi,” ia melanjutkan.

Sebenarnya, biaya yang dikeluarkan oleh Red Bull untuk memperbaiki mobil milik Max Verstappen bukanlah yang tertinggi dalam sejarah F1. Sebelumnya, Mercedes pernah menggelontorkan uang hingga Rp20 miliar untuk perbaikan mobil Valtteri Bottas usai mengalami kecelakaan saat balapan di GP Emilia Romagna 18 April lalu.

“Melihat yang terjadi, biaya perbaikan sekitar tiga perempat juta euro, meski situasi mesin belum sepenuhnya diklarifikasi apakah baik-baik saja atau tidak,” ujar Marko.

“Ditambah saat ini anggaran sedang dibatasi, jumlah itu jelas sangat signifikan, yang tentunya juga merugikan kami,” ia menambahkan.

Meski mengalami kerugian besar, Red Bull menegaskan bahwa mereka tak akan membalaskan dendam kepada The Silver Arrows di balapan berikutnya karena ingin fokus pada kejuaraan demi meraih titel musim 2021.

Artikel Tag: Max Verstappen, GP Inggris, Red Bull Racing, F1 2021