Rusak Berat di Monako, Haas Berusaha Bangun Kembali Mobil Schumacher

Berita F1: Haas berupaya untuk merakit kembali mobil Mick Schumahcer yang hancur usai kecelakaan di GP Monako dengan memakai komponen yang masih bisa diselamatkan.

Kecelakaan yang dialami Mick Schumacher di GP Monako saat keluar dari chicane swimming pool membuat publik terkejut. Bagaimana tidak, mobil Haas VF-22 andalannya sampai terbelah menjadi dua usai melintir dan menabrak pembatas Tecpro.

Beruntung, pemuda asal Jerman itu selamat dan bisa keluar dengan mobilnya. Itu adalah crash parah kedua yang dialaminya musim ini, setelah GP Arab Saudi.

Tentu saja kejadian tersebut menyisakan pekerjaan rumah untuk para mekanik tim. Dipimpin Direktur Teknik Haas, Simone Resta, mereka seolah bermain puzzle dengan membangun kembali mobil dari komponen-komponen yang masih bisa diselamatkan.

Pastinya untuk badan sasis VF-22 dan girboks eksternal harus diganti, sementara power unit Ferrari masih bisa dipakai. Kecelakaan di Sirkuit Monte Carlo pun menimbulkan pertanyaan soal kelemahan struktur mobil ketika menabrak pembatas dari sudut tertentu.

FIA dan Komisi Keselamatan saat ini tengah mempelajari insiden secara ilmiah. Mereka mencari penyebab serta dampaknya. Kecelakaan pada mobil McLaren MCL36 yang dikemudikan Daniel Ricciardo pada latihan bebas hari Jumat jadi salah satu referensi.

Dari segi kecepatan, pebalap asal Australia itu lebih kencang, tapi mobilnya tetap aman karena menabrak pembatas dengan sudut yang berbeda dari Schumacher.

Menurut regulasi F1 2022, single-seater hanya boleh memiliki dua penghubung girboks ke mesin (2 untuk bagian atas boks dan 2 di bawah).

Mengingat mesin dan girboks adalah obyek yang dipasok oleh Ferrari, maka staf teknik pabrikan asal Italia tersebut juga ikut direpotkan dengan kecelakaan Mick Schumacher.

Penggantian sasis dan bagian luar girboks tentu saja membuat prinsipal Haas, Gunther Steiner, pusing. Timnya mesti mengeluarkan biaya esktra untuk perakitan mobil baru. Padahal, mereka tak punya dukungan dana besar dan dibatasi oleh budget cap.

Yang jelas dari crash itu, tim asal Amerika Serikat tersebut belajar agar tak akan membawa komponen mobil dalam jumlah mepet. Untuk balapan di GP Azerbaijan akhir pekan ini, Simon Resta memutuskan untuk menambah sasis cadangan.

Mesin Ferrari 066/7 bakal dipakai kembali. Mereka pun berdoa agar tak kembali mengalami insiden kecelakaan yang menghalangi upaya perburuan poin maupun menggelembungkan anggaran.

Artikel Tag: Haas, mick schumacher, F1 2022, GP Azerbaijan, gp monako