Ricciardo Lelang Baju Balapnya Demi Bantu Korban Kebakaran di Australia

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 08 Jan 2020, 23:35 WIB

Ricciardo Lelang Baju Balapnya Demi Bantu Korban Kebakaran di Australia — Daniel Ricciardo.

Berita F1: Daniel Ricciardo berniat melelang baju balap miliknya yang ia kenakan di GP Australia mendatang demi membantu korban kebakaran di Australia.

Damon Hill Nilai Daniel Ricciardo Terlalu Cerewet Soal Mobilnya

Australia kini tengah dilanda bencana kebakaran yang paling parah yang pernah terjadi. Hingga saat ini, api telah membakar lahan seluas 4,9 juta hektar. Kobaran api tersebut juga turut menimbulkan asap yang sangat tebal. Kualitas udara pun menjadi tidak sehat, terutama di wilayah Sydney, New South Wales, Melbourne, dan Victoria.

Kabar terbaru menyebut ada 25 orang telah menjadi korban jiwa akibat kebakaran yang dimulai pada September tahun lalu.

Para pemimpin F1 dilaporkan terus memantau apa yang terjadi di Australia menjelang dimulainya musim kompetisi 2020. Berdasarkan jadwal, Australia akan menjadi negara yang menggelar balapan pembuka F1 2020 pada 15 Maret mendatang. Jika api tak kunjung padam, bukan tidak mungkin Grand Prix Australia terpaksa ditunda.

Sementara itu, Daniel Ricciardo yang merupakan pebalap asal negeri Kangguru itu berniat membantu para korban kebakaran dengan cara melelang baju yang akan ia pakai saat membalap pada Grand Prix Australia.

"Saya punya pesan penting untuk anda. Australia menderita kebakaran yang hebat, jadi ini adalah beberapa pesan yang saya miliki untuk anda, siapapun yang dapat memberikan sumbangan, silahkan lakukan," tulis Ricciardo di Instagram.

"Dan yang kedua adalah untuk memotivasi donasi ini, saya akan mengungkapkan detailnya dalam beberapa hari mendatang, yang pasti seragam yang saya pakai tahun ini di GP Australia akan saya tanda tangani dan akan dilanjutkan dengan melelangnya."

"Pikiran saya bersama semua orang yang terkena dampak kebakaran, dan ya, sudah waktunya bagi kita untuk bertindak," imbuhnya.

Saat ini, hujan dilaporkan sudah turun di New South Wales dan Victoria sehingga suhu udara juga turun. Hal ini tentu menjadi sinyal positif, semoga saja kebakaran di Australia tersebut dapat segera padam.