Red Bull Ungkap Hasil Penyelidikan Awal terhadap Mobil Max Verstappen

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 12 Apr 2022, 10:25 WIB
Max Verstappen

Max Verstappen Saat Mobilnya Terhenti di Tengah GP Australia

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Red Bull Racing menemukan bahwa sistem bahan bakar mobil RB18 milik Max Verstappen bermasalah sehingga berhenti secara mendadak di tengah balapan GP Australia.

Red Bull Racing hanya mampu membawa satu mobil mereka finis di GP Australia. Sergio Perez sukses mengamankan podium kedua, sedangkan rekan setimnya, Max Verstappen, frustrasi karena gagal menyelesaikan balapan.

Kampiun F1 2021 tersebut menghentikan mobil RB18 andalannya di tikungan pertama Sirkuit Albert Park pada Lap 39 akibat problem reliabilitas. Itu menjadi kali kedua dalam tiga race yang sudah digelar musim ini sang pebalap mengalami isu serupa.

Hal tersebut membuat semua pihak mempertanyakan keandalan power unit Honda. Bos Die Roten Bullen, Christian Horner, kemudian angkat bicara dan mengungkapkan hasil penyelidikan awal pada mobil RB18 Verstappen.

“Sepertinya masalah sistem bahan bakar, berbeda dengan tangki, yang menjadi penyebabnya. Kami telah mengarantina (mobil) itu, suku cadang dikirim kembali ke Jepang dan kami akan coba memahami masalahnya secepat mungkin,” kata Horner dikutip dari Motorsport.com.

“Saya kira tidak ada hubungannya dengan itu (DNF Verstappen di GP Bahrain). Tetapi, seperti yang saya katakan, ini masih terlalu awal. Saya mau (kumpulkan) semua fakta dulu. Saya lebih suka memperbaiki mobil cepat daripada membuat mobil lambat yang dapat diandalkan,” ia menjelaskan.

“Kami tentu saja harus waspada, kami tidak bisa lagi menerima banyak kemunduran, namun kami harus memahami apa masalah yang sebenarnya terlebih dulu untuk bisa menyelesaikannya,” tambah Horner,” lanjutnya.

Saat GP Australia tengah berlangsung, Max Verstappen melaporkan lewat radio timnya bahwa ia mencium bau aneh dari mobilnya. Tak lama kemudian mobil pebalap asal Belanda tersebut berhenti.

Meski masih bisa melanjutkan perlombaan, tetap mustahil baginya untuk mengejar Charles Leclerc yang berada di urutan pertama.

“Seperti yang dikatakan Max (Verstappen), kami tak memiliki kecepatan untuk bersaing dengan Charles (Leclerc) di Australia. Mereka (Ferrari) berada di liganya sendiri. Tetapi yang membuat frustrasi adalah tidak mendapatkan poin,” tutur Horner.

Mengenai progres balapan di Sirkuit Albert Park, pria asal Inggris itu mengapresiasi kerja keras Sergio Perez, yang akhirnya dapat mempertahankan P2 ‘peninggalan’ Verstappen.  

“Saya memberikan semua kredit untuk Checo (Perez), dia kehilangan banyak karena (periode) Safety Car, tetapi dia mampu menyalip Lewis (Hamilton) dengan manuver besar dari luar dan kemudian juga George (Russell),” tutur Horner. 

“Kami tidak memiliki kecepatan untuk mengalahkan Charles, mobil itu (F1-75) dengan ban dan aspal di sini, sama sekali tidak dapat disentuh, sesuatu yang kami lihat pada hari Jumat dan terulang dalam race.”

“Max tidak senang dengan (kinerja) mobil akhir pekan di Melbourne. Anda dapat melihat ban depan cepat aus dalam balapan dan itu jadi pertanda kendaraan tidak berada dalam keseimbangan yang tepat.”

“Tingkat keausan Charles rendah, dia tak menderita seperti kami dan itu dipertegas dengan kemunduran Max. Ada beberapa hal yang bisa membantu kami, namun kami harus kembali ke Eropa dan melupakan ini, menyelidiki dan lalu bangkit,” pungkasnya.

Artikel Tag: Red Bull, Max Verstappen, F1 2022, GP Australia

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/red-bull-ungkap-hasil-penyelidikan-awal-terhadap-mobil-max-verstappen
1096  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini