Red Bull Sebut Gasly Haurs Menata Ulang Mentalnya

Berita F1: Masih belum bisa lepas dari kesulitan di Formula 1 2019, Pierre Gasly disuruh untuk melakukan 'reset' mental oleh team principal Red Bull, Christian Horner.

Musim pertama Pierre Gasly di skuat utama Red Bull memang berjalan tak sesuai harapan. Bahkan ia baru saja harus kembali menelan kekecewaan setelah tertinggal satu lap oleh rekan setimnya, Max Verstappen, yang juga berhasil memenangkan GP Austria 2019, Minggu (30/6).

Akan tetapi, Red Bull saat ini tampaknya masih menaruh kepercayaan pada Gasly. Meskipun juga muncul spekulasi bahwa ia bisa saja diganti oleh Daniil Kvyat pada 2020 jika tak mengalami perbaikan performa.

Namun Bos Red Bull, Christian Horner, memberikan dukungan moral bagi pebalapnya. Ia bahkan menyarankan agar Gasly harus menata ulang pikirannya.

"Menurut saya Pierre sedang melewati masa-masa sulit, dan kami berusaha sebaik mungkin untuk mendukungnya. Saya pikir dia perlu melakukan 'reset'. Kami tahu kemampuan dia, dan saya pikir apa yang dibutuhkan dia sekarang adalah melakukan 'Ctrl+Alt+Del' di kepalanya dan mengulang lagi dari awal,” ujar Horner soal situasi yang dihadapi Gasly.

"Tetapi kami masih mendukung dia, percaya pada dia. Kami akan memberi dia semua dukungan yang kami bisa untuk mencoba mengembangkan bakat yang kami tahu dia miliki."

Horner sendiri mengungkapkan bahwa tidak ada masalah pada mobil Gasly ketika melaju di Red Bull Ring. Namun, ia menolak jika hal tersebut dijadikan sebagai pertanda bahwa timnya mulai mencari pengganti pebalap berusia 23 tahun itu.

"Kami tidak berniat menggantikan Pierre. Dia adalah pebalap kami, dan kami akan bekerja sama dengan dia untuk mendapatkan yang terbaik darinya. Saat ini dia sedang melewati masa-masa sulit, tapi kami akan mendukung dia sebaik mungkin," tegas sang Bos Red Bull tersebut.

Artikel Tag: Pierre Gasly, Red Bull, f1 2019