Red Bull Ancam Bakal Keluar dari Formula 1 Usai 2020, Mercedes dan Ferrari Ikut?

Penulis: Abdi Ardiansyah
Sabtu 23 Mar 2019, 22:00 WIB
Red Bull Ancam Bakal Keluar dari Formula 1 Usai 2020, Mercedes dan Ferrari Ikut?

Christian Horner (Team Principal Red Bull F1) dan Chase Carey (Pemilik Formula 1)

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Red Bull mengancam bakal hengkang dari ajang balap Formula 1 jika perjanjian Concorde baru pada tahun 2021 tak sesuai dengan harapan. Tim-tim unggulan lain juga berpotensi menyusul Red Bull.

Jika tidak ingin melihat Red Bull hengkang, Formula 1 harus menepati janji mereka untuk 2021 dan seterusnya. Hal ini disampaikan sang team principal, Christian Horner.

Hingga saat ini tim-tim F1 belum menyepakati Persetujuan Concorde yang baru, yang mana perjanjian tersebut salah satunya mengatur pendistribusian hadiah dan muncul setiap enam hingga delapan tahun, sementara kontrak yang saat ini berlaku akan habis pada penghujung 2020.

Manajemen anyar F1 telah menegaskan bahwa tim-tim yang sebelumnya mendapat perjanjian istimewa oleh Bernie Ecclestone, termasuk Red Bull, harus siap menerima perjanjian baru yang lebih adil, di mana pembayaran hadiah akan didasarkan oleh performa.

Menjadi satu-satunya tim unggulan yang bukan merupakan pabrikan mobil atau mesin, Red Bull masih belum yakin jika rencana pembatasan anggaran tersebut bisa diterapkan dengan adil.

Horner bahkan menegaskan jika bos Red Bull, Dietrich Mateschitz, akan mempertimbangkan keluar dari F1 jika tidak puas dengan perjanjian 2021 tersebut.

"Dia menggemari Motorsport, dia menyenangi F1, dan dia antusias menantikan kemitraan baru dengan Honda. Tapi F1 juga harus bisa menepati janji mereka kepada Red Bull.”

"F1 harus menyenangkan, harus hemat biaya, balapan harus berjalan seru, dan kami ingin bertarung secara adil dengan OEM dan tim-tim pabrikan.”

Meskipun mendapat awal yang bagus bersama mesin Honda, namun hal itu ternyata bukan kunci utama untuk menjaga motivasi sang bos Red Bull itu.

"Dia tidak pernah kekurangan motivasi. Dia selalu mendukung kami baik itu di masa-masa baik maupun buruk. Investasi dia di F1 mungkin adalah yang terbesar dibandingkan yang lain," ujarnya.

Namun di sisi lain, Ecclestone berkata selama belum tercapainya Perjanjian Concorde yang akan diperbarui di penghujung tahun 2020 itu, akan ada risiko tim atau pabrikan memutuskan meninggalkan F1.

"Semakin lama mereka membiarkannya, maka besar pula kemungkinan tim memutuskan berhenti," ujar sang mantan bos F1 tersebut.

"Mungkin Mercedes akan berkomitmen di Formula E, karena menurut mereka Formula E lebih relevan dengan industri otomotif di masa mendatang.”

"Red Bull juga mungkin tidak membutuhkan F1, karena mereka bisa dapat publisitas lebih besar di kegiatan mereka yang lain. Jadi jika mereka meninggalkan F1 itu tidak akan menjadi hal yang negatif bagi mereka.”

"Orang-orang berpikir Ferrari tidak akan pernah berhenti, tapi Ferrari sebagai merek sangat-sangat kuat. Mereka bisa dengan mudah pindah ke ajang motorsport lain.”

"Jadi semakin lama mereka membiarkannya, ini akan menjadi semakin buruk bagi semua pihak: tim dan juga Liberty,” pungkas Ecclestone.

Artikel Tag: Red Bull, f1 2019

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/red-bull-ancam-bakal-keluar-dari-formula-1-usai-2020-mercedes-dan-ferrari-ikut
3972  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini