Rake Rendah Pengaruhi Performa Mobil Mercedes

Berita F1: Mercedes telah menganalisa secara lebih mendetail mengenai ketidakseimbangan mobil mereka, W12, yang dipengaruhi oleh rake rendah dan ban yang mereka gunakan.

Sesudah menganalisis secara detail mengenai akar permasalahan pada tes pramusim, pabrikan Jerman tersebut mendapati bahwa terdapat dampak dari pemakaian ban keras Pirelli serta implikasi perubahan aturan aerodinamika. Agar mengurangi downforce, F1 meminta supaya lantai mobil di depan ban belakang dipotong. Perubahan tersebut terasa bagi mobil yang memiliki rake rendah, sedangkan Red Bull Racing yang memakai rake tinggi tak terpengaruh.

Rake merupakan ketinggian mobil yang terjadi dengan menaikkan kendara belakang berhubungan dengan kendara depan, bagian tersebut menanjak dari depan ke belakang. Hal tersebut bertujuan untuk membantu agar aerodinamika bekerja secara efisien.

Bos Mercedes, Toto Wolff, menjelaskan bahwa para mekanik berjuang memperbaiki defisit dikarenakan mustahil berubah ke mobil rake tinggi.

“Saya rasa rake itu bukan satu-satunya efek yang membuat kami kesulitan, terdapat ban baru di mana kami gunakan pada 2021. Kami bahkan belum mulai,” ujarnya seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

“Akan tetapi, analisis kami menunjukkan bahwa konsep rake tinggi hanya mengurangi sedikit downforce daripada rake lebih rendah. Tahun lalu, kami tak dapat mengikuti konsep Red Bull dan tim lainnya yang berpartisipasi pada balapan,” tambahnya.

“Secara fisik tentu tak memungkinkan. Kami tak dapat menjalankan suspense dan setelan dengan seperti yang dilakukan Red Bull. Kami pastinya harus melakukan yang terbaik dan menyesuaikan mobil dengan apa yang ada,” ucap Wolff.

Mercedes kembali mengalami kendala di awal latihan bebas di Sirkuit Sakhir. Bagian belakang W12 tetap tidak stabil. Mereka lebih banyak understeer, menunjukkan bila juara konstruktor tersebut menemukan setelan sempurna.

Wolff berharap agar timnya bekerja lebih keras untuk memahami kelemahan mereka dan mencari solusi terbaik untuk mengoptimalkannya.

“Bukan perubahan keseimbangan kecil, itu memikirkan lagi spot bagus dari mobil dan juga kombinasi ban. Ketajaman bagian belakang lebih baik. Sekarang, ini mengenai menyetel mobil agar sesi malam dan Minggu lebih berarti. Kami perlu menilai apakah perilaku mobil lebih baik dibanding uji coba atau tidak,” tutupnya.

Artikel Tag: Mercedes Team, F1 2021, Toto Wolff