Racing Point Turut Rasakan Imbas Krisis Finansial Force India

Berita F1: Racing Point merasa kesulitan yang mereka alami pada Formula 1 2019 adalah imbas dari krisis finansial yang dialami Force India beberapa musim lalu.

Force India musim lalu resmi dinyatakan pailit, skuat asal Silverstone itu pun lalu diambil alih oleh konsorsium asal Kanada dan didaftarkan sebagai tim baru yang bernama Racing Point. Masalah finansial yang mendera Force India membuat progres tim tersebut terhambat sepanjang 2018. Hal itu juga berdampak negatif pada pengembangan mobil 2019.

Racing Point mengaku mengawali musim ini dengan mobil "polosan" meskipun mereka berjanji akan melakukan pengembangan yang agresif untuk mengejar ketertinggalan.

"Persaingan papan tengah berjalan sangat ketat. Jaraknya sangat kecil, jadi Anda bisa terlempar dari satu sisi grid ke sisi lainnya. Sejak awal musim, mobil kami mengalami masalah keseimbangan, dan saya pikir sebagian dari itu adalah warisan dari hasil kami tahun lalu, dan juga situasi yang menimpa kami sebagai perusahaan,” ujar sang direktur teknis, Andy Green.

"Akan ada banyak perubahan pada beberapa balapan berikutnya. Begitu pula setelah jeda musim panas."

Catatan buruk juga harus ditelan, dalam lima balapan terakhir, Racing Point hanya sekali mencetak poin, yakni raihan kesembilan yang ditorehkan Lance Stroll pada balapan kandangnya di Kanada.

Untuk jangka pendek, Green menilai Racing Point sedang membuat kemajuan. Pun demikian, ia juga optimistis dengan rencana jangka menengah dan panjang, mengingat investasi yang tidak sedikit telah dikucurkan pemilik baru, konsorsium pimpinan ayah Stroll, Lawrence.

“Masa depan tim begitu cerah. Sekarang kami bisa melihat jauh ke depan, sesuatu yang tidak bisa kami lakukan sebelumnya," imbuhnya.

Artikel Tag: Racing Point, f1 2019