Pierre Gasly Intip Peluang untuk Gabung Tim Besar

Berita F1: Pierre Gasly yakin tidak akan selamanya memperkuat tim papan tengah. Pebalap AlphaTauri itu pun membidik satu tempat di tim besar.

Pebalap berkebangsaan Prancis itu melihat dirinya sebagai kandidat yang jelas untuk melangkah setelah mengeluarkan hasil maksimal dari mobil AlphaTauri-nya sepanjang musim 2021, terutama di babak kualifikasi.

Tidak seperti pebalap potensial lainnya seperti Charles Leclerc dan Lando Norris, Gasly menyadari timnya saat ini tidak akan pernah bisa dianggap sebagai pesaing potensial untuk menjadi juara dunia. Sebab, mereka merupakan tim satelit dari Red Bull.

Kembali ke tim senior raksasa minuman energi asal Austria itu akan menjadi langkah ideal pemain berusia 25 tahun itu. Namun, sekarang dia menjadi pebalap yang lebih matang dan lengkap daripada ketika dia gagal dipanggil menjadi rekan Max Verstappen di paruh pertama kampanye 2019.

Sergio Perez kembali disukai oleh Red Bull untuk tahun 2022, dengan Gasly tetap di AlphaTauri bersama Yuki Tsunoda, tetapi tahun berikutnya berpotensi akan ada lebih banyak kursi yang dibebaskan di seluruh grid karena berakhirnya kontrak pealap. Tapi, Pierre Gasly yakin peluangnya untuk perkuat tim besar bakal datang.

“TIdak karena bursa transfer bakal berubah. Banyak kontrak pembalap yang berakhir pada 2023. Peluang akan terbuka. Di Formula 1, semuanya terjadi dengan sangat cepat. Saya tidak terlalu khawatir. Akan ada peluang. Saya tahu itu. Kita lihat saja kapan waktu yang tepat," katanya.

“Saat ini, saya berkonsentrasi pada setiap balapan akhir pekan, pada penampilan saya. Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa. Yang terbaik yang bisa saya lakukan adalah mengulangi hasil seperti di Meksiko – menjadi yang kelima di kualifikasi, di belakang [hanya] Mercedes dan Red Bull di mobil lini tengah."

“Saya pasti akan melakukannya lebih baik dengan mobil yang lebih cepat. Itulah satu-satunya hal yang penting," lanjutnya, sebagaimana diberitakan Planet F1.

Artikel Tag: Pierre Gasly, AlphaTauri, f1