Perlakuan Media Pada Mick Schumacher Diklaim Terlalu Berlebihan

Penulis: Viggo Tristan
Jumat 25 Jun 2021, 07:04 WIB
Mick Schumacher dinilai kerap dapat perlindungan dari media.

Mick Schumacher diklaim dapat perhatian ekstra dari media. (Gambar: Planet F1)

Ligaolahraga.com -

Berita F1 : Eks pebalap F1 yaitu Nick Heidfeld mengomentari betapa berlebihannya komentar media kepada Mick Schumacher. Media-media terlalu memberi perhatian ekstra kepada putra kandung Michael Schumacher itu.

Tidak bisa dipungkiri, fans Formula 1 begitu merindukan adanya sosok Schumacher baru. Oleh karena itu ketika Haas merekrutnya, semua orang heboh dan pemberitaan tentang Mick Schumacher langsung mencuat ke publik. Tidak berhenti sampai situ saja, berita tentang Mick terus jadi buah bibir bahkan hingga pertengahan musim. Hal ini yang kurang disukai oleh Nick Heidfeld. Ia tahu Mick menunjukkan performa yang cukup bagus, tetapi banyak pebalap muda lain yang bersinar seperti Yuki Tsunoda ataupun George Russell.

"Sejauh ini, dia melakukan pekerjaan dengan baik tetapi saya tak suka dengan betapa banyaknya perhatian dan perlindungan yang didapatkannya dari media. Tentu saja semua orang berharap ada Schumacher selanjutnya yang sukses di Formula 1," ucap Heidfeld saat diwawancara oleh media setempat.

"Sesaat setelah dia sukses melakukan manuver pertamanya saat balapan, mereka (media) langsung membicarakannya bak seorang pembalap terhebat di dunia. Ini yang saya rasa berlebihan. Namun, bukan berarti perhatian ini adalah kesalahan Mick. Memang lebih baik membicarakan hal-hal positif mengenai dirinya," tukas pria asal Jerman ini.

Untuk ke depannya, Heidfeld berharap perhatian media tak membuat Mick besar kepala. Ia masih muda dan harus berkembang agar bisa jadi pebalap solid seperti sang ayah.

Artikel Tag: mick schumacher, f1, Nick Heidfeld

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/perlakuan-media-pada-mick-schumacher-diklaim-terlalu-berlebihan
1207  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini